Komentar Putin diucapkan dalam pidatonya di di Konferensi Peninjauan Perjanjian Proliferasi Nuklir (NPT).
Putin bersikeras bahwa Rusia tetap setia pada surat dan semangat perjanjian itu.
"Tidak ada pemenang dalam perang nuklir dan itu tidak boleh terjadi," katanya dikutip dari kantor berita AFP.
Hubungan antara Rusia dan Barat merenggang sejak Putin menginvasi Ukraina yang pro-Barat pada 24 Februari.
Pada Senin (1/8/2022), Amerika Serikat, Inggris dan Perancis menegur Rusia karena pembicaraan yang disebut tidak bertanggung jawab dan berbahaya tentang kemungkinan penggunaan senjata nuklir.
Sejak dimulainya invasi Rusia ke Ukraina, Putin pernah membuat ancaman terselubung yang mengisyaratkan kesediaan mengerahkan senjata nuklir taktis Rusia, yang menurut doktrin militer Rusia dapat digunakan untuk memaksa musuh mundur.
Propaganda negara Rusia juga berpendapat untuk menggunakan senjata nuklir dalam konflik.
Pada Mei, editor Rusia dan pemenang Nobel Perdamaian Dmitry Muratov memperingatkan, pejuang propaganda Kremlin berusaha membuat penggunaan senjata nuklir diterima oleh publik Rusia.
https://www.kompas.com/global/read/2022/08/02/103254970/putin-sebut-tidak-ada-pemenang-dalam-perang-nuklir-dan-jangan-sampai