Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ukraina Minta Turkiye Tahan Kapal Berbendera Rusia yang Bawa Biji-bijian Ukraina

ISTANBUM, KOMPAS.com - Ukraina telah meminta Turkiye untuk menahan kapal kargo berbendera Rusia Zhibek Zholy yang membawa kargo biji-bijian Ukraina yang diambil dari pelabuhan Berdyansk yang diduduki Rusia.

Informasi ini disampaikan oleh seorang pejabat Ukraina dan terungkap dalam dokumen yang dilihat oleh Reuters.

Pejabat Kementerian Luar Negeri Ukraina, mengutip informasi yang diterima dari administrasi maritim negara itu, mengatakan kapal Zhibek Zholy 7.146 dwt telah memuat kargo pertama berisi sekitar 4.500 ton biji-bijian dari Pelabuhan Berdyansk, yang menurut pejabat itu milik Ukraina.

Dalam sebuah surat tertanggal 30 Juni kepada Kementerian Kehakiman Turkiye, Kantor Kejaksaan Ukraina menyatakan bahwa Zhibek Zholy terlibat dalam ekspor ilegal gandum Ukraina dari Berdyansk menuju ke Karasu, Turkiye.

Dalam dokumen itu, terungkap ada 7.000 ton biji-bijian yang diangkut atau lebih besar dari yang disampaikan oleh pejabat Kementerian Luar Negeri Ukraina. 

Dalam suar, Kantor Kejaksaan Ukraina meminta Turkiye untuk melakukan pemeriksaan kapal laut ini, menyita sampel biji-bijian untuk pemeriksaan forensik, meminta informasi tentang lokasi biji-bijian tersebut.

Kantor Kejaksaan juga menyatakan bahwa Ukraina siap untuk melakukan penyelidikan bersama dengan otoritas Turkiye.

Seorang pejabat Rusia di daerah yang diduduki Rusia di wilayah Zaporizhzhia Ukraina mengatakan pada Kamis (30/6/2022), bahwa setelah penghentian beberapa bulan, kapal kargo pertama telah meninggalkan pelabuhan Berdyansk tanpa menyebutkan nama Zhibek Zholy.

Pejabat Kremlin di Moskwa tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters pada Jumat (1/7/2022).

Ukraina sendiri menuduh Rusia mencuri gandum dari wilayah yang telah direbut pasukan Rusia sejak invasi dimulai pada akhir Februari.

Kremlin sebelumnya membantah bahwa Rusia telah mencuri gandum Ukraina.

Kementerian Luar Negeri Turkiye tidak segera menjawab permintaan komentar atas kedatangan Zhibek Zholy.

Sementara itu, KTZ Express yang berbasis di Kazakhstan mengonfirmasi kepada Reuters bahwa Zhibek Zholy dimiliki oleh perusahaannya tetapi mengatakan itu diambil di bawah sewa oleh perusahaan Rusia Green-Line, yang tidak ditunjuk di bawah sanksi.

KTZ Express menambahkan bahwa pihaknya sedang berkonsultasi dengan pihak-pihak yang terlibat dan akan mematuhi semua sanksi dan pembatasan. 

Pejabat Kementerian Luar Negeri Ukraina menambahkan bahwa kapal itu sedang menuju pelabuhan Karasu di Turkiye.

Kapal tersebut melaporkan posisinya di jangkar dekat dengan pelabuhan Karasu, data pelacakan kapal Refinitiv menunjukkan pada Jumat.

Data menunjukkan kapal itu melintasi Laut Hitam dari dekat Crimea.

Data tersebut tidak mencantumkan Berdyansk sebagai tujuannya dalam 48 jam terakhir, tetapi data pelacakan bergantung pada transponder yang memperbarui posisi mereka.

Awal bulan ini Menteri Pertahanan Rusia telah mengatakan pelabuhan Ukraina Berdyansk dan Mariupol, yang dikendalikan oleh pasukan Rusia, siap untuk melanjutkan pengiriman biji-bijian.

Negara-negara Barat menuduh Rusia menciptakan risiko kelaparan global dengan menghentikan Ukraina mengekspor gandum melalui pelabuhan Laut Hitamnya.

Sedangkan, Moskwa menyangkal bertanggung jawab atas krisis pangan internasional, menyalahkan sanksi Barat.

https://www.kompas.com/global/read/2022/07/02/092900370/ukraina-minta-turkiye-tahan-kapal-berbendera-rusia-yang-bawa-biji-bijian

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke