Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kepada Jokowi, Putin Tawarkan Russian Railways Bangun Infrastruktur IKN Nusantara

MOSKWA, KOMPAS.com - Presiden Rusia Vladimir Putin menawarkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bekerja sama dengan Russian Railways dalam pengembangan infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

“Russian Railways dapat mengambil bagian dalam mengimplementasikan inisiatif skala besar Indonesia untuk memindahkan ibu kota negara ke pulau Kalimantan,” kata Putin dilansir dari rilis Kremlin pada Kamis (30/6/2022).

Hal itu disampaikannya saat menyinggung soal banyaknya potensi kerja sama Rusia-Indonesia dalam pengembangan infrastruktur transportasi dan logistik.

Moskwa, ibu kota Rusia, menurutnya telah menunjukkan perkembangan yang cepat dan sangat bai, dengan peningkatan kualitas yang tinggi.

Oleh karena itu, pemimpin berusia 69 tahun itu menilai perusahan Rusia juga dapat berpartisipasi dalam proyek IKN Nusantara, yang dinilainya benar-benar ambisius.

Presiden Rusia juga menyinggung bagaimana negaranya telah membantu Indonesia membangun kenegaraan dan memperkuat posisi republik muda di kancah internasional.

Adapun sudah sejak lama Rusia dengan partisipasi dari para spesialis dan insinyurnya terlibat dalam pembangunan di Indonesia.

Itu terlihat dari pembangun sejumlah fasilitas infrastruktur transportasi dan industri besar, stadion, rumah sakit, dan institusi penting lainnya di Indonesia, yang banyak di antaranya beroperasi hingga hari ini.

Hubungan Rusia-Indonesia bersifat konstruktif dan saling menguntungkan dan terus berkembang atas dasar tradisi persahabatan dan bantuan timbal balik.

“Izinkan saya menekankan bahwa Indonesia adalah salah satu mitra utama kami di Asia-Pasifik,” tegasnya.

Dalam pertemuan dengan Jokowi, Putin juga menyatakan minatnya untuk meningkatkan kerja Komisi Bersama Rusia-Indonesia untuk Kerjasama Perdagangan, Ekonomi dan Teknik.

“Kami sangat mementingkan menciptakan zona perdagangan bebas antara Indonesia dan Uni Ekonomi Eurasia. Kami berharap pembicaraan tentang rancangan perjanjian yang sesuai akan diadakan sebelum akhir tahun dan akan membuahkan hasil.” tambahnya.

Dia menyorot perkembangan positif kerja sama Rusia-Indonesia dalam sektor perdagangan dan ekonomi.

Hal itu salah satunya terlihat dari data pada 2021, yang menunjukkan perdagangan bilateral tumbuh lebih dari 40 persen, dan naik lebih dari 65 persen dalam lima bulan pertama tahun ini.

Disamping itu kata Putin, ada ketertarikan untuk mengembangkan industri tenaga nuklir nasional dari perusahaan Rusia.

“Dengan pengalaman unik, kompetensi, dan teknologi yang tak tertandingi, Rosatom State Corporation bersedia mengambil bagian dalam proyek bersama, termasuk proyek yang terkait dengan penggunaan non-energi teknologi nuklir, misalnya, di bidang kedokteran dan pertanian.”

Adapun sebelumnya diketahui bahwa proyek pembangunan jalur rel Kereta Api (KA) Borneo sepanjang 203 kilometer senilai Rp 53,3 triliun batal dilaksanakan setelah Russian Railways sebagai pemilik modal mengundurkan diri.

Asal tahu saja, KA Borneo rencananya akan melintasi Kabupaten Penajam Paser Utara, Kabupaten Kutai Barat, juga Kota Balikpapan.

"Surat pengunduran diri disampaikan langsung kepada pemerintah pusat pada (tahun) 2020," ujar Alimuddin dikutip dari Antara, Jumat (4/3/2022).

Diketahui, total luas lahan yang ditetapkan sebagai lokasi pembangunan jalur rel KA Borneo di Kabupaten Penajam Paser Utara mencapai sekitar 140 hektar.

Setidaknya, 70 hektar lahan yang ditetapkan sebagai lokasi pembangunan jalur rel KA Borneo di Kelurahan Gunung Steleng dan Kelurahan Buluminung telah dibebaskan.

 

 

https://www.kompas.com/global/read/2022/07/01/134719770/kepada-jokowi-putin-tawarkan-russian-railways-bangun-infrastruktur-ikn

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke