Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rusia Mundur dari Pulau Ular agar Ukraina Bisa Ekspor Produk Pertanian

Kementerian Pertahanan Rusia menyebutnya sebagai isyarat niat baik.

"Pada 30 Juni, sebagai tanda niat baik, angkatan bersenjata Rusia menyelesaikan tugas mereka di Pulau Ular dan menarik garnisun yang ditempatkan di sana," kata Kemenhan Rusia dikutip dari AFP.

Pengumuman itu muncul setelah Ukraina melancarkan beberapa serangan terhadap pasukan Rusia di pulau Laut Hitam tersebut.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, penarikan itu bertujuan untuk menunjukkan kepada dunia bahwa "Rusia tidak menghalangi upaya PBB mengatur koridor kemanusiaan guna mengirimkan produk pertanian dari Ukraina".

Moskwa menambahkan bahwa bola sekarang ada di pengadilan Ukraina, seraya menuduh negara pro-Barat itu masih belum membersihkan sisa ranjau di pantai Laut Hitam.

"KABOOM! Tidak ada lagi pasukan Rusia di Pulau Ular. Angkatan Bersenjata kami melakukan pekerjaan dengan baik," kata ajudan presiden Ukraina Andryi Yermak di Twitter.

  • Rusia Nyatakan Siap Akhiri Serangan, Beri Syarat ke Ukraina
  • Sinyal Baik dari Perang Rusia-Ukraina
  • Pernah Jadi Anggota, Kenapa Rusia Tidak Masuk G7?

Komando militer selatan Ukraina menulis di Facebook bahwa pada malam hari Rusia buru-buru mengevakuasi sisa-sisa garnisunnya dari pulau itu setelah diserang oleh unit rudal dan artileri.

Dikatakan juga bahwa pulau itu diselimuti api dan ledakan, lalu mengunggah foto buram yang tampaknya adalah pulau dengan kepulan asap mengepul.

Ukraina menuduh Rusia mencuri biji-bijiannya, mengakibatkan kekurangan pangan global karena ekspor biji-bijian diblokir di pelabuhan Ukraina.

Pulau Ular menjadi simbol perlawanan Ukraina setelah percakapan radio yang viral pada awal perang lawan Rusia. Tentara Ukraina menggunakan sumpah serapah menolak permintaan kapal perang Rusia untuk menyerah.

https://www.kompas.com/global/read/2022/06/30/202700070/rusia-mundur-dari-pulau-ular-agar-ukraina-bisa-ekspor-produk-pertanian

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke