Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Polisi Eropa Tangkap 8 Gembong Penyelundupan Manusia Bernilai Tinggi

Satuan tugas pimpinan Jerman yang melibatkan Austria, Hongaria, Romania, Serbia, dan Belanda, juga menangkap 126 kaki tangan terutama di Austria, kata Europol badan kepolisian Uni Eropa.

Europol yang meluncurkan operasi pada Agustus 2021 menyebut gembong penyelundup migran sangat berbahaya.

"Target Europol bernilai tinggi ini, terutama warga negara Suriah, memiliki koneksi global di negara-negara sumber, transit, dan tujuan," kata badan yang berbasis di Den Haag itu dikutip dari AFP.

"Petunjuk investigasi mengungkapkan bahwa target memfasilitasi penyelundupan setidaknya 10.000 migran, yang sebagian besar berasal dari Afghanistan, Pakistan dan Suriah, ke UE," tambahnya.

Operasi tahun lalu mendeteksi 916 penyelundupan, 151 penggeledahan rumah, dan menyita aset hampir satu juta euro, tambahnya.

Para penyelundup menggunakan ruang kargo truk, van tertutup, dan mobil pribadi untuk mengangkut migran dari Turki melalui wilayah Balkan Barat, Romania, dan Hongaria menuju Austria, Jerman, serta Belanda.

  • Kapal Migran Tenggelam di Yunani, 16 Orang Tewas
  • Kedubes Belarus di London Diduga Diserang Imigran Radikal, Saat Krisis Migran di Perbatasan Polandia
  • Perancis Selamatkan 138 Migran Tujuan Inggris yang Terdampar di Selat Inggris

Para tersangka mengenakan biaya antara 4.000 euro (Rp 61,89 juta) hingga 10.000 euro (Rp 154,74 juta) untuk membawa migran melintasi perbatasan Eropa dalam kondisi yang sangat buruk dan sering kali mengancam jiwa, kata Europol.

Para penyelundup mengiklankan jasa mereka di media sosial untuk meyakinkan kerabat migran bahwa itu aman, dan sering menggunakan video pendek untuk menjual jasa penyelundupan yang mereka klaim aman.

Pembayarannya dilakukan melalui sistem keuangan bawah tanah hawala, jaringan transfer uang informal yang dilakukan melalui transaksi tatap muka yang jauh lebih sulit dilacak daripada transfer bank.

Polisi federal Jerman mengatakan, mereka masih memburu enam tersangka utama gembong penyelundupan manusia lainnya.

https://www.kompas.com/global/read/2022/06/04/151500970/polisi-eropa-tangkap-8-gembong-penyelundupan-manusia-bernilai-tinggi

Terkini Lainnya

Hezbollah Klaim Luncurkan Drone ke 2 Pangkalan Israel

Hezbollah Klaim Luncurkan Drone ke 2 Pangkalan Israel

Global
Ukraina Akan Panggil Warganya di Luar Negeri

Ukraina Akan Panggil Warganya di Luar Negeri

Global
Viral Insiden Berebut Kursi dalam Kereta, Wanita Ini Tak Segan Duduki Penumpang Lain

Viral Insiden Berebut Kursi dalam Kereta, Wanita Ini Tak Segan Duduki Penumpang Lain

Global
7 Tahun Dikira Jantan, Kuda Nil di Jepang Ini Ternyata Betina

7 Tahun Dikira Jantan, Kuda Nil di Jepang Ini Ternyata Betina

Global
Perusahaan Asuransi AS Ungkap Pencurian Data Kesehatan Pribadi Warga AS dalam Jumlah Besar

Perusahaan Asuransi AS Ungkap Pencurian Data Kesehatan Pribadi Warga AS dalam Jumlah Besar

Global
China Kecam AS karena Tuduh Beijing Pasok Komponen ke Rusia untuk Perang di Ukraina

China Kecam AS karena Tuduh Beijing Pasok Komponen ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Global
AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

Global
Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Global
Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Global
Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Global
Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Global
Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Global
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke