Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 dari 10 Penembakan Sekolah AS Dilakukan Anak di Bawah 18 Tahun, Pelaku Termuda Berusia 6 Tahun

Analisis The Post, dilansir Insider, hanya memperhitungkan insiden di mana usia penembak diketahui.

Sejak 1999, usia rata-rata penembak di sekolah adalah 16 tahun.

Setidaknya 70 persen dari semua penembakan di sekolah sejak 1999 telah dilakukan orang-orang di bawah usia 18 tahun, ketika menghitung kasus di mana usia penembak dicatat.

Yang termuda di antara mereka adalah anak laki-laki kelas satu berusia enam tahun, yang menembak teman sekelasnya pada tahun 2000 dengan pistol kaliber .32 setelah mengatakan bahwa dia tidak menyukainya.

Berdasarkan insiden selama periode itu, usia rata-rata penembak di sekolah adalah 16. Ini tidak termasuk 86 kasus di mana usia penembak tidak diketahui.

Dalam kasus di mana sumber senjata api yang digunakan dapat ditentukan, lebih dari 85 persen penembak membawanya dari rumah atau mendapatkannya dari teman atau kerabat.

Jika digabungkan, angka-angka tersebut menunjukkan peran kelalaian orang dewasa dalam membiarkan anak-anak di bawah umur mendapatkan senjata api mematikan.

Salah satu serangan paling mematikan terjadi pada hari Selasa (24/5/2022), yakni penembakan di Robb Elementary School di Uvalde, Texas.

Setidaknya 19 anak-anak dan dua orang dewasa telah meninggal pada Selasa malam.

Tersangka adalah seorang penduduk lokal berusia 18 tahun, yang telah ditembak mati seorang petugas patroli perbatasan yang bergegas ke sekolah tanpa bantuan dan terluka dalam prosesnya.

Pihak berwenang mengatakan kepada Houston Chronicle bahwa tersangka membeli dua senapan gaya AR-15 sehari setelah ulang tahunnya yang ke-18.

Menurut The Post, 311.000 anak di 331 sekolah telah terkena kekerasan senjata di sekolah mereka sejak penembakan Columbine High 1999.

https://www.kompas.com/global/read/2022/05/26/124600770/7-dari-10-penembakan-sekolah-as-dilakukan-anak-di-bawah-18-tahun-pelaku

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke