Pria berusia 24 tahun di kota Abu itu sempat berjanji akan mengembalikannya sedikit demi sedikit,
Kesalahan pemerintah dan pria yang enggan mengembalikan tersebut menghebohkan Jepang.
Pria itu menerima bantuan tunai 46,3 juta yen yang salah dikirim bulan lalu. BLT tersebut seharusnya untuk penduduk berpenghasilan rendah yang terkena dampak pandemi.
Setelah didatangi, ditelepon, dan disurati, pria itu tetap menolak mengembalikan, lalu otoritas setempat pekan lalu mengajukan gugatan.
Pria itu sekarang ditahan setelah ditangkap karena dicurigai melanggar undang-undang penipuan komputer, kata petugas di departemen kepolisian wilayah Yamaguchi, Jepang barat, kepada AFP.
Pria itu mengatakan kepada polisi, dia menghabiskan dana ilegalnya di kasino online dan dicurigai memindahkan sebagian uangnya ke rekening lain meskipun menyadari kesalahannya.
Wali Kota Abu Norihiko Hanada mengatakan, penangkapan itu menandai langkah menuju kebenaran.
"Saya tidak langsung percaya (dia menghabiskan semuanya), dan saya pikir itu (uangnya) mungkin di suatu tempat," katanya.
Para staf Hanada kini kelelahan karena telepon dan e-mail bernada geram dari publik, tambahnya.
https://www.kompas.com/global/read/2022/05/19/121500670/polisi-jepang-tangkap-warga-yang-habiskan-blt-nyasar-rp-5-2-miliar-untuk