Petinggi Perusahaan di Jepang Kaget Ibu Kota Negara Indonesia Dipindah ke Kalimantan

TOKYO, KOMPAS.com – Seorang petinggi sebuah perusahaan di Jepang kaget saat mengetahui ibu kota Indonesia, Jakarta, akan dipindah ke Kalimantan.

Adalah CEO Y&Y Ltd Japan Yasunori Yamashita yang mengaku kaget atas pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

Keterkejutan Yamashita diutarakan kepada Tribunnews.com.

“Anda kan wartawan Indonesia ya? Itu benar tidak ibu kota Jakarta bakal dipindahkan ke Kalimantan?” tanya Yamashita kepada Koresponden Tribunnews.com di Jepang, Richard Susilo, Kamis (27/1/2022).

Koresponden Tribunnews.com membenarkan bahwa Pemerintah Indonesia memang akan membangun IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Yamashita menuturkan, jarak antara Jakarta dengan ibu kota yang baru sangatlah jauh. “Maji de! Tidak salah? Itu jauh sekali bukan?” tanya dia.

Menurutnya, akan lebih baik bila ibu kota indonesia dipindah dekat Pulau Jawa, Bali misalnya.

“Coba pindah ke Bali, kan masih dekat. Dan semua orang Jepang juga suka Bali jadi enak kalau pindah ke Bali,” ujar Yamashita.

Selain Yamashita, Gubernur Tokyo Yuriko Koike juga mengungkapkan keterkejutannya atas pembangunan IKN Nusantara di Kalimantar Timur kepada Tribunnews.com, Selasa (25/1/2022).

Tribunnews.com menjawab bahwa rencana pemindahan akan dimulai pada 2024.

“Wah itu kan berarti sudah dekat ya tinggal dua tiga tahun lagi. Pasti sibuk sekali ya,” kata Koike.

Tribunnews.com melaporkan, kabar mengenai pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur juga diperhatikan oleh sejumlah warga Jepang.

Mereka menganggap, pemindahan ibu kota tersebut tidak mudah, apalagi untuk negara besar seperti Indonesia.

Kendati demikian, warga Jepang berharap kepindahan ibu kota bisa berjalan lancar tanpa ada hambatan.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Eksekutif Jepang Kaget Ibu Kota Jakarta Bakal Pindah ke Kalimantan ''Maji de!'' (Buset Deh)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Eksekutif Jepang Kaget Ibu Kota Jakarta Bakal Pindah ke Kalimantan ''Maji de!'' (Buset Deh)

Penulis: Richard Susilo | Editor: Johnson Simanjuntak