KOMPAS.com - Pada tanggal 26 Januari 1950, konstitusi India mulai berlaku. Hal ini melahirkan Republik India, yang dikenal sebagai negara demokrasi terpadat di dunia.
Dilansir History, tokoh India yakni Mohandas Gandhi, berjuang melalui beberapa dekade perlawanan pasif sebelum Inggris akhirnya menerima kemerdekaan India.
Pemerintahan sendiri telah dijanjikan selama Perang Dunia II.
Negosiasi segitiga perang antara Gandhi, Inggris dan Liga Muslim sempat berencana membagi India menurut garis agama.
Akhirnya, Lord Mountbatten, raja muda India, memaksakan rencana kompromi.
Pada tanggal 15 Agustus 1947, bekas Kekaisaran Mogul dibagi menjadi negara-negara merdeka India dan Pakistan.
Gandhi menyebut perjanjian itu sebagai "tindakan paling mulia dari bangsa Inggris," tetapi perselisihan agama antara umat Hindu dan Muslim merusak segalanya.
Ratusan ribu orang tewas, termasuk Gandhi, yang dibunuh oleh seorang fanatik Hindu pada Januari 1948 saat berjaga doa di area kekerasan Muslim-Hindu.
Perdana Menteri India Jawaharlal Nehru, yang merupakan seorang pemimpin perjuangan kemerdekaan India dan anak didik Gandhi, bertahan dalam usahanya untuk menstabilkan India.
Pada tahun 1949, kekerasan agama mulai mereda.
Pada akhir tahun 1949, sebuah konstitusi India diadopsi, dan pada tanggal 26 Januari 1950, Republik India lahir.
Nehru berharap bisa mengatasi masyarakat "kasta" India dan mempromosikan kesetaraan gender.
Pemilihan akan diadakan setidaknya setiap lima tahun, dan pemerintah India mengikuti model sistem parlementer Inggris.
https://www.kompas.com/global/read/2022/01/26/153000970/26-januari-1950--republik-india-berdiri