DUBLIN, KOMPAS.com -Seorang wanita mengaku sudah melamar pekerjaan ke 60 perusahaan secara online.
Namun, tak ada yang dipanggil sama sekali. Apa gerangan yang terjadi baru diketahui selanjutnya, setelah dia sadar sudah membuat kesalahan besar dalam lamarannya.
Dilansir Mirror, Ashleigh Keenan berbagi kesalahan lucunya di akun Twitternya, @AshleighKeenan.
Remaja ini mencoba melampirkan CV-nya ke berbagai aplikasi online, tetapi kemudian menyadari bahwa dia malah tidak sengaja mengunggah data dari pelacak menstruasinya, bukan CV.
Wanita berusia 23 tahun dari Dublin, Irlandia, ini mengaku berbulan-bulan melamar pekerjaan dan tidak pernah mendapat feedback.
"Saya menyadari bahwa dalam sekitar 60 aplikasi, saya melampirkan pelacak periode saya dan bukan CV," ujarnya.
Postingan Ashleigh yang terkait telah menjadi viral dan telah mengumpulkan lebih dari 49.000 suka, dengan ratusan komentar dari pengguna Twitter yang geli.
"Terima kasih untuk tawa hari ini. Itu membuat saya tertawa terbahak-bahak. Saya harap Anda mendapatkan pekerjaan yang bagus setelahnya. Anda pantas mendapatkannya," tulis salah satu pengguna.
"Saya sebenarnya tidak bisa bernapas karena tertawa. Anda seorang legenda," tulis yang lain.
Tweet itu juga menarik perhatian perekrut pekerjaan, yang dapat mengonfirmasi bahwa orang-orang mengirim lampiran yang salah sepanjang waktu, serta orang lain yang pernah mengalami kesalahan serupa.
Salah satu perekrut berkata: "Sebagai perekrut, saya tidak bisa cukup menekankan kepada masyarakat umum: silakan periksa lampiran Anda. Saya memiliki segalanya mulai dari yang telanjang, dokumen perjalanan, dan bahkan akta kematian," tambahnya.
Orang lain kemudian menambahkan: "Saya melamar pekerjaan sekali dan secara tidak sengaja mengirim lirik Hurt oleh Johnny Cash, alih-alih CV."
https://www.kompas.com/global/read/2022/01/22/190000870/melamar-kerja-ke-60-perusahaan-wanita-ini-malah-salah-kirim-cv-berupa