Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

AS dan Rusia Siap Berdialog Bahas Ukraina dan Keamanan Eropa pada 10 Januari 2022

Dialog dijadwalkan setelah Moskow mengajukan tuntutan termasuk untuk mengakhiri ekspansi NATO.

Seorang juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS mengatakan dengan syarat anonim kepada Kantor Berita AFP pada Senin (27/12/2021) malam waktu setempat, bahwa pembicaraan AS dengan Rusia akan berlangsung pada 10 Januari 2022.

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov pada Selasa (28/12/2021) ini telah mengonfirmasi tanggal tersebut dan mengatakan bahwa diskuasi antara AS dan Rusia akan berlangsung di Jenewa, Swiss.

Kremlin semakin bersikeras bahwa Barat dan NATO melanggar batas-batas yang berbahaya di dekat perbatasan Rusia.

Moskow pada awal bulan ini mengajukan tuntutan keamanan kepada Barat, dengan mengatakan NATO tidak boleh menerima anggota baru dan berusaha untuk melarang AS mendirikan pangkalan baru di Ukraina.

"Amerika Serikat berharap untuk terlibat dengan Rusia," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS.

"Ketika kita duduk untuk berbicara, Rusia dapat meletakkan keprihatinannya di atas meja dan kami akan menempatkan keprihatinan kami di atas meja dengan kegiatan Rusia juga," tambah juru bicara tersebut.

Perwakilan Moskow dan NATO juga direncanakan dapat bertemu pada 12 Januari 2022.

Sementara, Rusia dan Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE) dijadwalkan akan bertemu pada 13 Januari 2022.

Rencana pembicaraan ini muncul terhitung setelah berminggu-minggu ketegangan antara AS dan Rusia meningkat.

Di mana, Washington sempat juga menuduh Rusia mengumpulkan puluhan ribu tentara di Ukraina dan merencanakan invasi musim dingin.

Pertemuan 10 Januari akan diadakan sebagai bagian dari inisiatif Dialog Keamanan Strategis yang diluncurkan oleh Biden dan Putin pada pertemuan puncak Juni lalu.

“Selain ditujukan untuk menghidupkan kembali perjanjian pengendalian senjata nuklir pasca-Perang Dingin, pembicaraan itu juga akan mencakup kebuntuan atas Ukraina, di mana Rusia telah mengerahkan pasukan tempur besar di perbatasan,” kata seorang pejabat senior Gedung Putih yang diwawancari dengan syarat anomin juga.

Pertemuan Dewan NATO-Rusia dan pembicaraan antara Moskow dan Dewan Tetap OSCE dijadwalkan untuk fokus pada Ukraina.

OSCE didirikan selama Perang Dingin sebagai forum antara Rusia dan Barat.

Pembicaraan mendesak

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov mengatakan bahwa Moskow mengharapkan pembicaraan dengan AS untuk fokus pada tuntutan keamanan Rusia.

"10 Januari akan menjadi hari utama untuk konsultasi bilateral Rusia-Amerika, yang kami harap akan berubah menjadi negosiasi mengenai rancangan perjanjian kami," kata Ryabkov kepada kantor berita Rusia TASS.

Dia menyampaikan, tidak mungkin kesepakatan dapat tercapai dalam satu hari. Tetapi, kata dia, pihaknya juga tidak dapat menunda prosesnya.

"Masalah ini sangat mendesak dan sangat serius," tambahnya.

Ukraina berusaha untuk melepaskan diri dari pengaruh Moskow dan akhirnya bergabung dengan aliansi NATO.

Rusia sudah menduduki petak tetangganya di semenanjung Crimea dan dituduh mengobarkan pemberontakan separatis pro-Moskow di timur industri negara itu.

Pengerahan puluhan ribu tentara baru oleh Rusia ke perbatasan memicu kekhawatiran di Kiev dan di antara sekutu Baratnya akan perang yang lebih luas, mungkin termasuk penyitaan lebih lanjut atas wilayah Ukraina.

Putin sempat membantah Rusia memiliki rencana menyerang negara Ukraina, dengan mengatakan gerakan pasukan itu untuk membela Rusia dari militer Barat yang melanggar batas.

Amerika Serikat dan mitra Eropanya telah mengancam akan menjatuhkan sanksi ekonomi yang keras jika Rusia menginvasi Ukraina, sementara juga menawarkan untuk mengadakan negosiasi.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS mengatakan kepentingan Ukraina tidak akan diabaikan dalam memutuskan kesepakatan apa pun antara AS dengan Rusia.

“Pendekatan Presiden Biden di Ukraina telah jelas dan konsisten, yakni satukan aliansi di belakang dua jalur, pencegahan dan diplomasi. Kami bersatu sebagai aliansi mengenai konsekuensi yang akan dihadapi Rusia jika bergerak di Ukraina,” kata Juru Bicara itu.

Belum ada informasi yang pasti mengenai siapa yang akan mewakili kedua belah pihak pada pertemuan 10 Januari nanti.

https://www.kompas.com/global/read/2021/12/28/160000570/as-dan-rusia-siap-berdialog-bahas-ukraina-dan-keamanan-eropa-pada-10

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke