Lawan Omicron, Warga Inggris Usia 18 Tahun ke Atas Akan Disuntik Booster Vaksin Covid-19

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada Minggu (12/12/2021) mengatakan, dia meluncurkan "Misi Nasional Penguat Darurat Omicron" untuk mendorong semua orang yang memenuhi syarat guna mendapatkan booster sekarang.

Program booster Covid Inggris akan dibuka untuk usia di atas 30-an pada Senin (13/12/2021), dan Johnson mengatakan, semua orang dewasa yang sudah divaksin dua dosis setidaknya tiga bulan lalu boleh memesan booster mulai Rabu (15/12/2021).

Beberapa pusat vaksinasi walk-in juga akan buka Senin ini untuk semua orang dewasa.

Target awalnya adalah untuk semua orang dewasa divaksin booster sebelum akhir Januari, tetapi dimajukan sebulan karena varian Omicron.

Tim perencanaan militer akan dikerahkan ke seluruh Inggris untuk mendukung lokasi vaksin tambahan dan unit mobil, sementara klinik akan memperpanjang jam buka mereka menjadi tujuh hari seminggu, membuka lebih banyak jadwal di pagi, sore, dan di akhir pekan .

Ribuan relawan juga akan dilatih sebagai bagian dari upaya tersebut. Adapun tingkat siaga Inggris sekarang dinaikkan dari tiga menjadi empat.

"Saya khawatir kita sekarang menghadapi keadaan darurat dalam pertempuran dengan varian baru, Omicron, dan kita harus segera memperkuat dinding perlindungan vaksin untuk menjaga teman dan orang yang kita cintai tetap aman," ujar Johnson dikutip dari Sky News.

Dia menambahkan, "Kami tahu dari pengalaman pahit bagaimana kurva eksponensial ini berkembang."

"Tidak seorang pun harus ragu: ada gelombang pasang Omicron yang datang, dan saya khawatir sekarang dua dosis vaksin tidak cukup untuk memberikan tingkat perlindungan yang kita semua butuhkan."

"Tetapi kabar baiknya adalah bahwa para ilmuwan kami yakin dengan dosis ketiga - booster - kita semua dapat meningkatkan tingkat perlindungan kita kembali."

Johnson juga memaparkan, para ilmuwan sekarang belum bisa memastikan apakah Omicron gejalanya tidak lebih parah, tetapi jauh lebih menular dan jika populasi tidak disuntik booster, itu akan meningkatkan risiko tingkat rawat inap membanjiri NHS (National Health Service) dan menyebabkan kematian yang sangat banyak.

"Jika kita tidak melakukan ini sekarang, gelombang Omicron bisa sangat besar sehingga pembatalan dan gangguan, seperti jadwal kontrol kanker, akan lebih besar tahun depan," imbuh PM Inggris.