Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Desember 1991: Uni Soviet Runtuh

KOMPAS.com - 8 Desember 1991. Yang merah menyala akhirnya padam. Uni Soviet dinyatakan runtuh dan tidak eksis lagi pasca-puluhan tahun berdiri.

Ekonomi yang buruk ditambah pendekatan lepas tangan Mikhail Gorbachev terhadap satelit Soviet, menginspirasi gerakan kemerdekaan di republik-republik di pinggiran Soviet.

Satu per satu, negara-negara Baltik (Estonia, Lituania dan Latvia) mendeklarasikan kemerdekaan dari Moskow.

Dilansir History, sebelumnya pada 18 Agustus 1991, anggota partai Komunis di militer dan pemerintah menempatkan Gorbachev di bawah tahanan rumah.

Alasan resmi yang diberikan untuk pemenjaraannya adalah "ketidakmampuannya karena alasan kesehatan" untuk memimpin sebagai presiden. Para pemimpin kudeta juga mengumumkan keadaan darurat.

Militer bergerak ke Moskow, tetapi tank mereka bertemu dengan rantai manusia dan warga yang membangun barikade untuk melindungi Parlemen Rusia.

Boris Yelstin, yang saat itu menjabat sebagai ketua parlemen, berdiri di atas salah satu tank itu untuk mengumpulkan massa di sekitarnya. Kudeta gagal setelah tiga hari.

Pada tanggal 8 Desember, Gorbachev yang baru bebas melakukan perjalanan ke Minsk, di mana ia bertemu dengan para pemimpin Republik Belarus dan Ukraina.

Di sana ia menandatangani perjanjian yang berisi pemisahan kedua negara dari Uni Soviet.

“Uni Soviet sebagai subjek realitas internasional dan geopolitik tidak ada lagi,” tulis perjanjian itu.

Hanya beberapa minggu kemudian, Belarus dan Ukraina diikuti delapan dari sembilan republik yang tersisa, yang mendeklarasikan kemerdekaan mereka dari Uni Soviet setelah pertemuan di Alma-Ata, Kazakhstan.

Kembali di Moskow, Gorbachev sudah dianggap jatuh. Sementara Boris Yelstin malah naik daun. Pria yang pernah berdiri di atas tank di depan parlemen, memiliki kendali atas parlemen dan KGB.

Pengunduran diri Gorbachev sebagai presiden tidak dapat dihindari. Pada Hari Natal 1991, dia menyerahkan jabatannya.

“Kita sekarang hidup di dunia baru. Perang Dingin dan perlombaan senjata telah diakhiri, serta militerisasi gila negara, yang telah melumpuhkan ekonomi, sikap dan moral publik kita,” ujarnya waktu itu.

https://www.kompas.com/global/read/2021/12/08/083821070/8-desember-1991-uni-soviet-runtuh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke