Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemanasan Global Sebabkan Semakin Banyak Badai di Atlantik Utara

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Ilmuwan iklim mengungkapkan bahwa pemanasan global menyebabkan semakin seringnya badai di Atlantik Utara.

Ahli meteorologi di Massachusetts Institute of Technology Kerry Emanuel mengatakan, dia melakukan tiga permodelan iklim yang berbeda.

Permodelan tersebut dia lakukan untuk menjawab pertanyaan apakah badai semakin sering terjadi dalam tempo 150 tahun terakhir.

Hasil? Jumlah badai Atlantik, terutama badai besar, memang menjadi lebih sering terjadi sebagaimana dilansir Reuters, Sabtu (4/12/2021).

Menurut studinya tersebut, peningkatan badai di Atlantik Utara itu tak lepas dari meningkatnya suhu bumi.

Temuan itu cukup konsisten dengan catatan badai yang terlihat oleh penerbangan dan satelit, dan sebelumnya dari darat atau kapal.

Masih belum jelas mengapa peningkatan badai tersebut hanya terjadi di Atlantik, yang merupakan sekitar 12 persen dari siklon tropis dunia.

Pasalnya, permodelan lain yang dia gunakan tidak menunjukkan peningkatan serupa untuk daerah rawan badai lainnya seperti Pasifik Timur atau Teluk Benggala.

Emanuel mengatakan, salah satu penjelasan yang bisa memberikan jawaban adalah kemungkinan perubahan arus laut karena pemanasan global.

Namun, dia menambahkan bahwa kemungkinan ada faktor lain selain pemanasan global dan perubahan iklim yang menyebabkan meningkatnya jumlah badai di Atlantik Utara.

Karena badai Atlantik lebih sering terjadi, maka akan menyebabkan banyak kerusakan di daerah pantai.

Tahun ini, Badai Ida yang melanda Louisiana AS pada Agustus menewaskan hampir 100 orang di AS dan membuat kerusakan dengan kerugian sekitar 64 miliar dollar AS.

Selain meningkatkan jumlah badai, pemanasan global dan perubahan iklim juga membuat badai lebih lama berada di daratan.

"Ada lebih banyak ketidakpastian tentang tren jumlah siklon tropis," kata Michael Mann, ilmuwan iklim di Pennsylvania State University yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut.

Tetapi bukti ilmiah menunjukkan adanya perubahan badai menjadi semakin kuat dan merusak, kata Mann.

“Ini akan terus meningkat, selama kita terus menghangatkan planet ini melalui pembakaran bahan bakar fosil dan polusi,” sambungnya.

https://www.kompas.com/global/read/2021/12/06/123100070/pemanasan-global-sebabkan-semakin-banyak-badai-di-atlantik-utara

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke