Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Baru Beberapa Jam Terpilih, PM Baru Swedia Magdalena Andersson Langsung Mundur

PM baru Swedia mundur karena pengajuan dananya tidak disetujui. Selain itu, pengunduran dirinya juga dilakukan lantaran Partai Hijau junior meninggalkan pemerintahan koalisi.

“Ada praktik konstitusional bahwa pemerintah koalisi harus mengundurkan diri ketika satu partai mundur,” kata Andersson, politisi Sosial Demokrat, mengatakan kepada wartawan.

"Saya tidak ingin memimpin pemerintahan yang legitimasinya akan dipertanyakan," lanjutnya dikutip dari AFP.

Magdalena Andersson pun berharap, dirinya terpilih kembali ke posisi itu segera sebagai kepala pemerintahan minoritas yang hanya terdiri dari Sosial Demokrat.

Dalam rangkaian gejolak politik Swedia, Magdalena Andersson menjadi perempuan pertama yang terpilih menjabat perdana menteri setelah mencapai kesepakatan dengan Partai Kiri di menit-menit akhir.

Akan tetapi, Partai Tengah yang kecil kemudian menarik dukungannya untuk anggaran Andersson, karena konsesi yang dibuat ke Kiri, sehingga dukungan untuk alokasi dananya tidak mencukupi untuk disahkan di parlemen.

Parlemen malah mengadopsi anggaran alternatif yang diajukan oleh moderat oposisi konservatif, Demokrat Kristen, dan Demokrat Swedia sayap kanan.

Pemimpin Partai Hijau Per Bolund mengatakan, partainya tidak bisa mentolerir "anggaran bersejarah oposisi, yang dirancang untuk pertama kalinya dengan sayap kanan", dan mundur dari pemerintah.

Juga dikatakan bahwa pemotongan pajak yang direncanakan oposisi atas bensin akan menyebabkan emisi yang lebih tinggi.

Ketua parlemen Andreas Norlen berujar, dia telah menerima pengunduran diri Magdalena Andersson dan akan menghubungi para pemimpin partai sebelum memutuskan bagaimana melanjutkannya pada Kamis (25/11/2021).

https://www.kompas.com/global/read/2021/11/25/061231370/baru-beberapa-jam-terpilih-pm-baru-swedia-magdalena-andersson-langsung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke