Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemimpin Sekte Ini Ancam Wanita dengan "Kutukan Abadi" jika Tak Berhubungan Seks Dengannya

Associated Press melaporkan, Apollo Carreon Quiboloy dan delapan orang lainnya disebut oleh jaksa penuntut pada Kamis (18/11/2021).

Quiboloy, yang mengaku dirinya "Anak Tuhan", merupakan pemimpin dari Gereja Kerajaan Yesus Kristus, yang didirikan pada 1985.

Sekte itu mengeklaim mempunyai enam juta pengikut di 200 negara, dengan pusatnya berada di Van Nuys, Los Angeles.

Dakwaan baru itu menyebut Quiboloy dan delapan pejabat sektenya merekrut perempuan dari usia 12 sampai 25 tahun.

Mereka direkrut untuk bekerja di "pastoral". Tidak hanya memasak dan membersihkan rumahnya, namun juga menemaninya pergi.

"Pastoral" tersebut juga mempunyai "tugas malam", dengan dakwaan menyebutkan Quiboloy memaksa korban berhubungan seks dengannya.

"Jika menolak, maka si pemimpin sekte berusia 71 tahun itu akan mengancam mereka dengan kutukan abadi," demikian dakwaan yang dibawa ke pengadilan.

Para korban yang berhasil melepaskan diri kepada Badan Penyelidik federal (FBI) mengungkapkan, mereka dipaksa bekerja setiap tahun.

Dilansir Newsweek Sabtu (20/11/2021), mereka akan mendapat pelecehan dan kekerasan jika tak memenuhi kuota harian.

Dakwaan yang menjerat Quiboloy dan kroninya meliputi konspirasi, perdagangan seks pada anak, pencucian uang, hingga penipuan visa.

Quiboloy diyakini berada di Filipina, di mana dia dan pejabat sekte lainnya mengaku siap menghadapi tuntutan yang dilayangkan.

Gereja tersebut pada 2016 sempat menjagokan Rodrigo Duterte sebagai presiden. Duterte diketahui merupakan kawan karib si pastor.

Si pemimpin gereja dan petingginya juga didakwa membawa anggota mereka ke AS menggunakan visa pelajar atau surat pernikahan yang dipalsukan.

Mereka juga dituding menggelapkan dana yang seharusnya untuk membiayai anak terlantar di Filipina, tetapi malah dipakai pembiayaan sektenya.

Dilaporkan terdapat 20 juta dollar AS (Rp 284,5 miliar) dikirim ke Filipina antara 2014 sampai 2019, menurut affidavit yang dilayangkan FBI.

https://www.kompas.com/global/read/2021/11/21/134749770/pemimpin-sekte-ini-ancam-wanita-dengan-kutukan-abadi-jika-tak-berhubungan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke