Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

KTT ASEAN, Junta Myanmar Ancam Tak Datang akibat Pencoretan Min Aung Hlaing

Nama panglima militer Myanmar Min Aung Hlaing dicoret dari KTT ASEAN lantaran komitmennya diragukan untuk menyelesaikan konflik berdarah di negaramua.

Myanmar berada dalam kekacauan sejak para jenderal menggulingkan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi dalam kudeta pada Februari, yang memicu demo nasional dan tindakan keras aparat terhadap demonstran.

Awal bulan ini ASEAN - di bawah tekanan internasional untuk menengahi solusi diplomatik atas konflik tersebut - mencoret kepala junta Min Aung Hlaing dari daftar undangan.

Pencoretan dari KTT pada 26-28 Oktober di Brunei melanggar prinsip-prinsip ASEAN, ujar juru bicara junta Zaw Min Tun kepada media lokal pada Senin.

Dia mengonfirmasi, ASEAN malah mengundang perwakilan "non-politik" yaitu Direktur Jenderal Kementerian Luar Negeri Chan Aye.

"Tapi kami tidak yakin apakah akan hadir atau tidak ... Menghadiri itu dapat memengaruhi kedaulatan dan citra negara kami," lanjut Min Tun dikutip dari AFP.

ASEAN mengeluarkan teguran yang jarang terjadi ke Myanmar, setelah junta menolak permintaan agar utusan khusus bertemu dengan semua pemangku kepentingan di negara itu, yang terlihat mencakup Aung San Suu Kyi.

Myanmar, yang sebagian besar diperintah oleh militer sejak kudeta 1962, sering menjadi pembicaraan ASEAN sejak bergabung pada 1997.

Pemilihan umum pada tahun 2015 yang dimenangkan secara besar-besaran oleh partai Liga Nasional untuk Demokrasi pimpinan Suu Kyi memenangkan pemerintahan sipil, tetapi hanya berlangsung singkat akibat kudeta Myanmar.

https://www.kompas.com/global/read/2021/10/25/202916570/ktt-asean-junta-myanmar-ancam-tak-datang-akibat-pencoretan-min-aung

Terkini Lainnya

Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Global
Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Global
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Global
Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke