Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

POPULER GLOBAL: Taliban Penggal Pemain Voli Putri | Mantan Raja Spanyol Disuntik Hormon Wanita

Sementara itu, mantan raja Spanyol Juan Carlos disuntik hormon wanita untuk menekan gairah seksnya.

Lalu di Amerika Serikat, kekasih selebgram Gabby Petito, Brian Laundrie, ditemukan sudah tewas.

Rangkuman artikel populer global dapat Anda baca selengkapnya di bawah ini.

1. Seorang Pemain Voli Wanita Afghanistan Tewas Dipenggal Taliban

Taliban memenggal kepala pemain voli wanita dan mengunggah foto kepalanya di media sosial.

Pemain voli wanita itu bernama Mahjabin Hakimi, yang berprestasi dari Klub Voli Kabul, seperti yang dilansir dari Daily Mail pada Kamis (21/10/2021).

Menurut pelatihnya yang diwawancarai oleh The Persian Independent, Mahjabin Hakimi dipenggal oleh Taliban pada awal Oktober. Laporan pelatih tersebut disebutkan secara anonim.

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Mantan Raja Spanyol Juan Carlos Disuntik Hormon Wanita untuk Menekan Gairah Seks

Mantan Raja Spanyol Juan Carlos disebut harus disuntik hormon wanita untuk menekan gairah seks.

Pernyataan itu keluar dari mantan komisaris polisi Jose Manuel Villarejo, yang disidang atas dugaan pemerasan dan korupsi.

Menurut keterangan Villarejo, dinas rahasia Spanyol harus menyuntiknya supaya libido sang raja menurun.

Baca selengkapnya di sini.

3. Pacar Selebgram Gabby Petito, Brian Laundrie, Ditemukan Tewas

Aparat di AS mengonfirmasi tunangan selebgram Gabby Petito, Brian Laundrie, ditemukan telah tewas.

Pernyataan itu muncul setelah Badan Penyidik Federal (FBI) melakukan pemeriksaan terhadap sebuah jenazah di T Mabry Carlton Jr Memorial Reserve and Myakkahatchee Creed Environmental Park.

Brian, yang menjadi sosok paling dicari atas kematian Gabby, kembali ke Florida September lalu setelah berkeliling negara bersama pacarnya.

Baca selengkapnya di sini.

4. Tak Terima, Erdogan Ancam Usir 10 Duta Besar Asing Termasuk AS

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengancam akan mengusir 10 duta besar, termasuk Amerika Serikat (AS), Jerman, dan delapan negara Barat lainnya.

Ancaman tersebut dikeluarkan karena Erdogan tak terima setelah 10 duta besar tersebut mengutuk penahanan seorang aktivis cum pemimpin masyarakat sipil, Osman Kavala (64).

Kavala, yang juga merupakan seorang filantropis kelahiran Paris, telah dipenjara tanpa diputus bersalah sejak 2017.

Selengkapnya baca di sini.

https://www.kompas.com/global/read/2021/10/23/063303170/populer-global-taliban-penggal-pemain-voli-putri-mantan-raja-spanyol

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke