Bangun Rute Narkoba, Kartel Terkuat Meksiko Perluas “Kerajaan Kriminal” di Seluruh Amerika Latin

MEXICO CITY, KOMPAS.com - Kartel Meksiko Jalisco Nueva Generacion (CJNG) yang kejam memperluas kerajaan kriminalnya ke selatan ke Amerika Tengah dan Selatan dengan membuat aliansi, mengancam pihak berwenang, dan membangun “rute narkoba”.

Menurut dokumen dan sumber yang berbicara kepada Insider, CJNG awalnya berbasis di negara bagian Jalisco, Meksiko tengah.

Tapi operasi kartel itu telah menyebar ke hampir setiap negara bagian di Meksiko. Terbaru, sebarannya sampai ke negara-negara seperti Guatemala, El Salvador, Honduras, Nikaragua, Kolombia, dan Chile.

Kartel Jalisco Nueva Generaciontelah digambarkan oleh pejabat AS sebagai organisasi kriminal "bersenjata terbaik" di Meksiko, dan "salah satu organisasi kriminal transnasional paling berbahaya di dunia."

Pihak berwenang AS mengatakan organisasi tersebut berusaha beroperasi di AS melalui geng lokal. Tetapi CJNG ingin memiliki rute narkoba dan rantai pasokan di seluruh Amerika Latin.

Sebuah laporan baru-baru ini dari Kantor Kejaksaan Agung Chile menjelaskan bagaimana CJNG mencoba membangun operasi di dalam negeri, untuk "produksi marihuana konsentrasi tinggi dalam skala besar."

Jaksa Agung Chile Jorge Abbott membahas masalah ini pada konferensi pers baru-baru ini. Chile menurutnya telah berubah dari negara transit narkoba menuju utara, "menjadi negara di mana kartel Meksiko yang sangat terkenal ingin menetap."

Operasi kartel yang meluas juga meresahkan Guatemala. Anggota kartel baru-baru ini mengancam Polisi Nasional Guatemala karena "mencuri" sejumlah obat-obatan milik pemimpin CJNG, Nemesio Oseguera Cervantes.

Pihak berwenang AS menawarkan 5 juta dollar AS (Rp 70,6 juta) untuk pimpinan kartel yang dikenal sebagai "El Mencho" itu.

Dalam sebuah video yang diunggah online pada awal September, diduga anggota CJNG mengancam beberapa petugas polisi Guatemala.

"Tidak ada yang mengganggu orang-orang Senor Nemesio. Benda-benda itu memiliki pemiliknya, dan pemiliknya adalah Kartel Jalisco Nueva Generación," kata seorang pria tak dikenal dalam video tersebut.

Polisi Guatemala kemudian mengonfirmasi identitas petugas yang disebutkan dalam video tersebut, dan merinci penyitaan muatan narkoba yang mungkin merujuk pada video tersebut.

Perang antar-kartel

Kepada Insider, seorang agen dari Kartel Jalisco Nueva Generacion merinci area operasi di Guatemala

Pria itu, yang meminta tidak disebutkan namanya untuk menghindari pembalasan, mengatakan CJNG saat ini berperang di Amerika Tengah dan Selatan melawan Kartel Sinaloa.

Itu khususnya faksi "Los Chapitos" dan "Los Mayos", terkait dengan putra "El Chapo" Guzman, dan dengan terduga pemimpin aktif Kartel Sinaloa, Ismael "El Mayo" Zambada.

"Kami sebagian besar terkonsentrasi di alun-alun Sinaloa, seperti semua pantai Pasifik Guatemala, San Marcos, Quetzaltenango, Santa Rosa, Jutiapa, tetapi juga Petén, Melchor De Mencos, Alta Verapaz, dan Huehuetenango," kata operasi itu.

Seorang anggota aktif militer Nikaragua juga mengonfirmasi kepada Insider kehadiran Kartel Jalisco Nueva Generacion di Honduras dan Nikaragua.

Anggota militer, yang berbicara secara anonim karena mereka tidak memiliki wewenang untuk berbicara dengan media, mengatakan telah menemukan basis operasi dan "kamp pelatihan". Sebagian besar lokasinya di wilayah dekat perbatasan Nikaragua dan Honduras.

"Teluk Fonseca banyak digunakan oleh CJNG untuk beroperasi, tetapi juga Puerto Lempira di Honduras [dan] Corinto, Puerto Sandino dan sisi Karibia Nikaragua," kata anggota militer itu.

Kartel Jalisco Nueva Generacion bersekutu dengan beberapa geng yang terlibat dalam pengiriman kokain ke Eropa, menurut operasi tersebut.

"Kartel Sinaloa dulunya menguasai pelabuhan di Nikaragua. Tetapi akhir-akhir ini kami menemukan banyak operasi dan menangkap beberapa dari mereka (CJNG), yang membuat kami berpikir mereka sekarang memiliki kendali lebih besar atas perdagangan narkoba daripada Sinaloas," kata anggota militer Nikaragua.

Kartel Sinaloa dan sekarang Kartel Jalisco Nueva Generacion menimbulkan ancaman baru bagi semua kawasan, menurut Sergio Guzman, direktur Analisis Risiko Kolombia, sebuah perusahaan analisis risiko dan keamanan yang berbasis di Kolombia.

"Organisasi-organisasi Meksiko ini dulunya adalah mitra dengan organisasi kriminal lain di Amerika Selatan dan Tengah. Tetapi selama beberapa tahun terakhir mereka memainkan peran yang lebih aktif, sampai pada titik di mana mereka sekarang membuat keputusan di banyak negara lain," kata Guzman.