Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Untuk Pertama Kali, Donald Trump Keluar dari Daftar Orang Terkaya Versi Forbes

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Donald Trump, Presiden AS ke-45 untuk pertama kalinya tidak masuk dalam daftar orang terkaya versi Forbes.

Pembisnis real estate ini telah jatuh dari daftar 400 orang terkaya versi Forbes untuk pertama kalinya dalam 25 tahun.

Melansir Sky News pada Rabu (6/10/2021), Trump diperkirakan memiliki kekayaan 2,5 miliar dollar AS (Rp 35,5 triliun), tetapi tidak cukup membuatnya bertahan dalam daftar orang terkaya pada 2021.

Forbes mengatakan pria berusia 75 tahun itu masih sama kayanya seperti pada 2020, ketika dia berada pada peringkat 339 orang terkaya.

Namun, kekayaan Trump itu sudah turun 600 juta dollar AS (Rp 8,5 triliun) sejak awal pandemi Covid-19.

Jenis aset properti kota yang membentuk sebagian besar kekayaan Trump kurang laku saat itu, di mana bisnis yang berkembang pesat adalah penggunaan mata uang kripto dan saham teknologi.

Menurut Forbes, "Jika Trump mencari seseorang untuk disalahkan, dia bisa mulai dari dirinya sendiri."

"Lima tahun lalu, dia memiliki kesempatan emas untuk mendiversifikasi kekayaannya. Baru saja pemilu 2016, pejabat etika federal mendorong Trump untuk melepaskan aset real estatnya," menurut Forbes.

"Itu akan memungkinkkan dia menginvestasikan kembali hasilnya ke sektor lain dan menjabat bebas dari konflik kepentingan...(tetapi) Trump memutuskan untuk mempertahankan asetnya."

Forbes mengatakan keputusan tersebut mungkin merugikan mantan presiden AS itu sekitar 2 miliar dollar AS (Rp 28,4 triliun).

Nilai pasti dari aset Trump sering menjadi subyek spekulasi, terutama karena dia menolak untuk merilis pengembalian pajaknya ketika dia memasuki kantor kepresidenan.

Namun, setelah The New York Times mendapatkan pengembalian pajaknya selama dua dekade pada September 2020, dilaporkan bahwa ia memiliki beberapa hutang besar yang akan segera jatuh tempo.

Dikatakan dia tampaknya tidak melunasi pokok hipotek untuk Trump Tower, dengan 100 juta dollar AS (Rp 1,4 triliun) penuh akan jatuh tempo pada 2022.

Dia juga menghadapi kemungkinan tagihan lebih dari Rp 1,4 triliun, jika dia kalah dalam perselisihan dengan otoritas pajak AS atas pengembalian dana pada 2010.

Forbes melaporkan, "Dia tampaknya bertanggung jawab atas pinjaman sebesar 421 juta dollar AS (Rp 5,9 triliun), yang sebagian besar adalah jatuh tempo dalam waktu empat tahun."

Pada saat itu, seorang pengacara untuk The Trump Organization mengatakan kepada surat kabar itu bahwa "sebagian besar, jika tidak semua, fakta tampaknya tidak akurat".

Banyak kekayaan asli Trump berasal dari warisan bisnis real estat ayahnya, meski dia juga membuat namanya sendiri "menjual".

Dia meningkatkan reputasinya dengan menjadi pembawa acara The Apprentice selama satu dekade. The Apprentice adalah serial reality show yang ditayangkan di TV Amerika yang menunjukkan masalah seputar bisnis.

Sementara itu, dalam daftar orang terkaya versi Forbes terdapat nama pendiri Amazon Jeff Bezos di posisi puncak untuk tahun keempat berturut-turut dengan perkiraan kekayaan 177 miliar dollar AS (Rp 2.515 triliun).

Diikuti oleh kepala Tesla Elon Musk dengan 151 miliar dollar AS (Rp 2.146 triliun), pendiri Facebook Mark Zuckerberg dengan 134 miliar dollar AS (Rp 1.903 triliun), dan Microsoft Bill Gates juga dengan 134 miliar dollar AS (Rp Rp 1.903 triliun).

https://www.kompas.com/global/read/2021/10/08/045839270/untuk-pertama-kali-donald-trump-keluar-dari-daftar-orang-terkaya-versi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke