Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kaum Syiah Afghanistan Siap Berperang Lawan Taliban

KABUL, KOMPAS.com – Minoritas Syiah di Afghanistan, komunitas Hazara, menyatakan akan melanjutkan konfrontasi bersenjata dengan Taliban jika kelompok itu mengingkari janji mereka dan tidak menahan diri dari tirani.

Pernyataan itu disampaikan mantan Wakil Presiden Afghanistan Karim Khalili yang merupakan salah satu pemimpin komunitas Hazara.

“Sejauh ini, kita telah melihat kabinet sementara (Taliban), yang sama sekali tidak inklusif,” ujar Khalili pada Rabu (22/9/2021) sebagaimana dilansir TASS.

Dia menambahkan, kelanjutan arah Afghanistan yang dipandu Taliban tidak dapat diterima oleh kekuatan (politik) dan kelompok etnik lainnya.

“Situasi ini pasti akan menjadi tak tertahankan bagi (etnik) Tajik dan (etnik) Uzbek, dan mereka, bersama dengan Hazara, akan kembali ke medan perang,” ancam Khalili.

Khalili berharap, dengan adanya tekanan dari komunitas global, Taliban tidak memaksakan kehendaknya kepada seluruh penduduk sehingga perang saudara dapat dihindari.

“Kami masih berjuang untuk itu dan berharap bahwa Taliban akan belajar dari (pengalaman) 1990-an dan akan siap untuk mendirikan pemerintahan yang inklusif dan menahan diri dari tirani,” lanjut Khalili.

"Kita tidak boleh dipaksa untuk menempuh jalan perlawanan bersenjata untuk melindungi kehidupan dan hak-hak dasar rakyat kita," tambah Khalili.

Menurut Khalili, perkembangan di Afghanistan bukan hanya masalah internal tetapi juga bi9sa berkembang menjadi ancaman keamanan global.

Dia juga mengungkapkan harapannya agar situasi di Afghanistan tidak akan mengembalikan negara tersebut kembali menjadi tempat berkembang biak kelompok teroris.

“Yang tidak hanya menghancurkan negara, tetapi juga menimbulkan ancaman bagi keamanan internasional,” sambung Khalili.

https://www.kompas.com/global/read/2021/09/23/055932970/kaum-syiah-afghanistan-siap-berperang-lawan-taliban

Terkini Lainnya

Nasib Pencuri Buku Harian Putri Joe Biden, Terancam Masuk Bui

Nasib Pencuri Buku Harian Putri Joe Biden, Terancam Masuk Bui

Global
Taliban Berlakukan Kembali Hukuman Rajam Perempuan Berzina, Digelar di Depan Umum Sampai Mati

Taliban Berlakukan Kembali Hukuman Rajam Perempuan Berzina, Digelar di Depan Umum Sampai Mati

Global
Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Global
Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Global
Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Global
Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Global
Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Global
Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Global
Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Global
Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Global
Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Global
Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Global
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke