Orangtua baru itu mendaftarkan nama anak mereka sesuai dengan Presiden Rusia itu ke dinas pajak berdasarkan aturan yang berlaku.
Di sana, nama bisa dilarang jika mengandung makna yang menyinggung atau memberikan ketidaknyamanan bagi si empunya.
Dilansir Daily Mail Jumat (10/9/2021), otoritas pajak Swedia tidak menyampaikan alasan nama Vladimir Putin ditolak.
Media lokal SR melaporkan, dengan terpaksa pasangan itu kembali ke dinas kependudukan dan memberikan nama yang baru.
Badan pajak Swedia sebelumnya sudah menolak jika ada yang menamai anak mereka Allah, Ford, Michael Jackson, Pilzner, Q, dan Token.
Kisah yang sama terjadi pada 2007, di mana badan pajak Swedia melarang sepasang suami istri menamai anak mereka Metallica.
Namun, pengadilan memutuskan membatalkan larangan tersebut. Ada juga kisah anak yang dinamai Google oleh orangtuanya.
Pada 2019, nama yang populer di negara Skandinavia tersebut adalah Lucas, dengan nama terpopuler kedua adalah Liam, ketiga William.
Sementara untuk perempuan, nama yang paling banyak dipakai oleh orangtua di sana adalah Alice, disusu, Olivia, dan Astrid.
https://www.kompas.com/global/read/2021/09/10/193737670/pasangan-di-swedia-dilarang-menamai-anak-mereka-vladimir-putin