Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bukan Graham Bell, Antonio Meucci Disebut Penemu Telepon Pertama, Benarkah?

KOMPAS.com - Penemuan telepon selalu jadi kontroversi terkait asal-usulnya. Siapa sebenarmya yang pertama kali menemukannya, dan rahasia-rahasia lain yang mengiringinya.

Alexander Graham Bell sering disebut sebagai bapak telepon. Desain telepon miliknya memang pertama kali dipatenkan pada 7 Maret 1876.

Namun, ternyata dari fakta yang ditemukan, Graham Bell sebenarnya bukanlah tokoh penemu telepon pertama yang menemukan ide telepon.

Jauh sebelum Graham Bell mematenkan desainnya, imigran Italia bernama Antonio Meucci telah mengembangkan desain telegraf yang bisa berbicara pada 1849.

Pada 1871, Meucci mengumumkan bahwa dirinya telah menemukan desain telegraf yang dapat berbicara.

Karena kesulitan dana, Meucci tidak dapat memproses pengumuman penemuan itu.

Dilansir History, pada tahun yang sama, Graham Bell yang didukung sekelompok investor sibuk mencari cara untuk mengirimkan suara manusia melalui kabel.

Pada 1875, Graham Bell bersama rekannya, Thomas Watson, menemukan desain sederhana yang dapat mengubah listrik menjadi suara.

Ilmuwan lainnya, termasuk Antonio Meucci dan profesor dari Oberlin Collage bernama Elisha Gray, juga sedang mengerjakan teknologi serupa.

Pada 1876, Elisha Gray dan Alexander Graham Bell secara independen merancang perangkat yang dapat mengirim ucapan suara manusia secara eletrik.

Dilansir Britannica, Graham Bell berlomba dengan Elisha Gray untuk datang ke kantor hak cipta AS pada 14 Februari 1876.

Pada laporan "Historical First Patents: The First United States Patent for Many Everyday Things", penulis Travis Brown melaporkan bahwa pengacara Graham Bell datang ke kantor hak cipta lebih dahulu dibanding Elisha Gray.

Pengacara Graham Bell mendapatkan antrean kelima pada hari itu. Sementara itu, pengacara Elisha Grey mendapatkan antrean ke-39.

Jadi, kantor hak cipta AS memberikan hak paten (hak cipta) ke Graham Bell pada 7 Maret 1876.

Tiga hari berselang, tepatnya pada 10 Maret 1876, Graham Bell menghasilkan suara dari alat ciptaannya dengan memanggil asistennya.

“Mr. Watson, come here, I want to see you,” ujar Graham Bell kepada asistennya yang ditranskrip dalam catatan penelitiannya.

Pada Juni 1876, Bell mendemonstrasikan teleponnya kepada para juri Pameran Centennial Philadelphia.

Pada 1877, penemu telepon Alexander Graham Bell mendirikan perusahaan telepon AT&T.

Pada 1915, Graham Bell melakukan panggilan telepon lintas benua pertama ke Thomas Watson dari New York ke San Francisco.

Meski begitu, Bell harus menghadapi pertempuran hukum selama hampir 20 tahun dengan ilmuwan lainnya, termasuk Elisha Gray dan Antonio Meucci.

Mereka berdua mengeklaim telah menciptakan prototipe telepon sebelum ditemukan Graham Bell.

Pada 1887, Pemerintah AS ingin menarik hak paten yang dimiliki oleh Graham Bell atas dasar penipuan dan kekeliruan.

Namun, setelah melewati serangkaian persidangan, Mahkamah Agung memutuskan bahwa perusahaan Bell menang atas gugatan.

Perusahaan Bell masih harus menghadapi lebih dari 550 tantangan pengadilan. Hasilnya, hak paten yang dimiliki Graham Bell akhirnya berakhir pada Januari 1893.

Lalu, kasus tersebut dihentikan tanpa pernah mengetahui siapa penemu telepon yang sebenarnya.

Meucci sudah wafat empat tahun sebelum hak paten Graham Bell berakhir. Pada 2002, Dewan Perwakilan Rakyat AS mengatakan bahwa karya kehidupan dan prestasi Meucci harus diakui.

Jadi, siapa sebenarnya penemu telepon? Sejarah sudah menjawabnya. Namun, secara resmi, belum ada keputusan tentang hal ini.

https://www.kompas.com/global/read/2021/08/11/150730470/bukan-graham-bell-antonio-meucci-disebut-penemu-telepon-pertama-benarkah

Terkini Lainnya

Viral Insiden Berebut Kursi dalam Kereta, Wanita Ini Tak Segan Duduki Penumpang Lain

Viral Insiden Berebut Kursi dalam Kereta, Wanita Ini Tak Segan Duduki Penumpang Lain

Global
7 Tahun Dikira Jantan, Kuda Nil di Jepang Ini Ternyata Betina

7 Tahun Dikira Jantan, Kuda Nil di Jepang Ini Ternyata Betina

Global
Perusahaan Asuransi AS Ungkap Pencurian Data Kesehatan Pribadi Warga AS dalam Jumlah Besar

Perusahaan Asuransi AS Ungkap Pencurian Data Kesehatan Pribadi Warga AS dalam Jumlah Besar

Global
China Kecam AS karena Tuduh Beijing Pasok Komponen ke Rusia untuk Perang di Ukraina

China Kecam AS karena Tuduh Beijing Pasok Komponen ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Global
AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

Global
Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Global
Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Global
Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Global
Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Global
Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Global
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
AS Tak Mau Disebut Terapkan Standar Ganda pada Rusia dan Israel

AS Tak Mau Disebut Terapkan Standar Ganda pada Rusia dan Israel

Global
Serangan Israel ke Iran Sengaja Dibatasi Cakupannya

Serangan Israel ke Iran Sengaja Dibatasi Cakupannya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke