Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Muamar Qadafi, Atlet Badminton Asal Solo Jadi Pelatih Internasional untuk Olimpiade Tokyo 2020

JAKARTA, KOMPAS.com - Atlet badminton asal Solo, Muamar Qadafi memiliki mimpi untuk berkiprah menjadi pelatih internasional.

Qadafi mengawali karir sebagai atlet badminton di PB Djarum sejak 1994 hingga 2000. Bermimpi untuk dapat berlaga di kejuaran internasional, tetapi belum tercapai.

Kemudian, dia menjadi pelatih dari 2001 sampai sekarang. Namun, karir sebagai pelatih yang memberikannya kesempatan berpartisipasi dalam kejuaraan internasional, Sudirman Cup hingga Olimpiade Tokyo 2020.

Pada 2007-2011, ia membina Peru di Sudirman Cup. Kemudian, ia diminta membina Kevin Cordon untuk menghadapi Olimpiade Tokyo 2020.

Tangan dingin Qadafi, mendorong Kevin Cordon mencetak sejarah badminton Guatemala dengan menjadi orang pertama asal Amerika Latin yang lolos dalam empat besar tunggal putra di ajang Olimpiade.

Dalam wawancara eksklusif dengan Kompas.com, pria kelahiran Solo, 30 Oktober 1981 ini mengungkapkan masih teringat pertama kali Kevin memintanya menjadi pelatih untuk Olimpiade Tokyo 2020.

"Bulan Maret/April 2017, Kevin Cordon menghubungi saya lagi, karena waktu 2016, performanya tidak sesuai keinginan," ujarnya.

Kevin mengatakan kepadanya bahwa yang ia butuhkan adalah pelatih, dan terbesit dalam pikirannya adalah Qadafi untuk membantunya menghadapi Olimpiade Tokyo 2020.

"Saya ingin berpartisipasi sebelum saya pensiun. Central American Games 2018, Pan American Games 2019, kualifikasi Olimpiade 2020," kata Kevin yang diingat Qadafi.

Saat itu, Qadafi sebenarnya memiliki tawaran dari negara lain dengan imbalan lebih menarik.

"Tetapi, saya melihat dia pribadi yang sudah saya kenal, dedikasi tinggi di olahraga, komitmen, dan tanggung jawabnya, lalu saya jawab oke," ungkapnya dan pada 2017 itu ia berangkat ke Guatemala.

Impian

Meski tidak turun berlaga langsung dalam kejuaraan internasional, Muamar Qadafi mengatakan bahwa ia banyak mendapatkan pelajaran sebagai seorang pelatih internasional.

"Jadi, suatu pengalaman yang luar biasa seperti yang saya impikan. Di Indonesia, saya tidak pernah mendapatkan pengalaman ini. Banyak masalah dan kendala," ujar Qadafi.

Sepanjang karirnya sebagai pelatih badminton dari 2001 di dalam negeri, ia telah bermimpi untuk dapat menjadi pelatih di ajang kejuaraan besar, seperti Sudirman Cup, Thomas Cup, World Champion, hingga Olimpiade Tokyo 2020 saat ini.

Sehingga, ia mantap menerima tawaran menjadi pelatih badminton di Peru pada 2005 lalu, awal karirnya sebagai pelatih internasional.

Ia mendapatkan tawaran dari teman di PB Djarum, untuk menjadi pelatih badminton di Peru menggantikan Ge Cheng.

"Hal itu berhubungan dengan impian saya," ucap pria 39 tahun.

"Kalau saya di sini, nanti kiprahnya hanya lokal saja. Jadi saya harus keluar. Mesksi ke depan, bukan event besar, tetapi itu paling tidak internasional series. Itu akan menambah pengalaman dan wawacan saya," terang Qadafi.

Saat ini, ia tengah istirah kembali ke Indonesia dan menjalani karantina Covid-19 setelah bertolak dari Guatemala pada Selasa (3/8/2021).

Ke depan, negara asing di Asia menurutnya adalah tujuan yang menarik untuk berkarir.

"Mengikuti jalan takdir saja. Kalau pribadi, Asia bisa menjadi tantangan yang bagus. Tetapi, di Asia saingannya banyak. Tidak mudah untuk menembus," ujar pria Solo ini.

"Tetapi, suatu kehormatan bisa menjadi pelatih di Asia," imbuh pelatih Olimpiade Tokyo 2020 itu.

https://www.kompas.com/global/read/2021/08/07/193201270/muamar-qadafi-atlet-badminton-asal-solo-jadi-pelatih-internasional-untuk

Terkini Lainnya

Hezbollah Klaim Luncurkan Drone ke 2 Pangkalan Israel

Hezbollah Klaim Luncurkan Drone ke 2 Pangkalan Israel

Global
Ukraina Akan Panggil Warganya di Luar Negeri

Ukraina Akan Panggil Warganya di Luar Negeri

Global
Viral Insiden Berebut Kursi dalam Kereta, Wanita Ini Tak Segan Duduki Penumpang Lain

Viral Insiden Berebut Kursi dalam Kereta, Wanita Ini Tak Segan Duduki Penumpang Lain

Global
7 Tahun Dikira Jantan, Kuda Nil di Jepang Ini Ternyata Betina

7 Tahun Dikira Jantan, Kuda Nil di Jepang Ini Ternyata Betina

Global
Perusahaan Asuransi AS Ungkap Pencurian Data Kesehatan Pribadi Warga AS dalam Jumlah Besar

Perusahaan Asuransi AS Ungkap Pencurian Data Kesehatan Pribadi Warga AS dalam Jumlah Besar

Global
China Kecam AS karena Tuduh Beijing Pasok Komponen ke Rusia untuk Perang di Ukraina

China Kecam AS karena Tuduh Beijing Pasok Komponen ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Global
AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

Global
Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Global
Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Global
Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Global
Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Global
Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Global
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke