Proposal Pertama Perjalanan Ruang Angkasa Ternyata Dibuat Tahun 1600-an, Siapa Penulisnya?

KOMPAS.com - Sebelum perjalanan ruang angkasa menjadi populer, sebelum Elon Musk, Jeff Bezos, Richard Branson, dan siapapun itu tertarik menjelajahi kehidupan di luar Bumi, berabad-abad yang lalu, ada orang yang sudah memimpikannya.

Dialah teolog dan filsuf alam John Wilkins (1614 - 1672), yang menikahi adik perempuan pemimpin militer dan politik Inggris Oliver Cromwell, Robina

Dilansir History Extra, Wilkins tercatat dalam sejarah sebagai pembuat proposal pertama perjalanan ruang angkasa.

Dia adalah seorang polymath yang senang belajar dan ingin tahu, yang nantinya menjadi salah satu pendiri Royal Society.

Dalam dua bukunya, dia mengeksplorasi kemungkinan "kereta terbang" untuk membawa manusia ke bulan.

Wilkins saat itu percaya bahwa bulan dan planet-planet lain punya "penghuni lain".

Dirinya merasa manusia harus bertemu mereka dan melakukan perdagangan.

Dia percaya bahwa orang-orang ditambatkan ke Bumi oleh sejenis magnet. Kemungkinan, saat mencapai ketinggian 20 mil, para pelancong akan bebas terbang, atau lebih tepatnya berlayar, melalui ruang angkasa.

Bernapas tidak akan menjadi masalah karena para astronot akan segera terbiasa dengan udara yang lebih murni yang dihirup oleh para malaikat.

Begitu pendapatnya saat itu.

Wilkins tampaknya telah bereksperimen dalam membangun mesin terbang dengan Robert Hooke, di taman Wadham College, Oxford, pada tahun 1650-an.

Namun, beberapa tahun kemudian, dengan berkembangnya pemahaman tentang sifat vakum fisika, dia menyadari bahwa perjalanan ruang angkasa jauh lebih rumit dari yang diperkirakan.

Dilansir The Conversation, di usia 24 tahun, alumnus Universitas Oxford ini, menerbitkan edisi pertama bukunya "The Discovery of a World in the Moone" pada 1638.

Buku ini memopulerkan deskripsi Galileo tentang Bulan sebagai dunia solid dan bisa dihuni.

Ketika mempersiapkan edisi kedua bukunya, yang akhirnya terbit pada 1640, Wilkins terkesan oleh kisah Francis Godwin, "The Man in the Moone", yang juga muncul pada tahun 1638.

Di situ, ada karakter bernama Domingo Gonzales, yang diangkut ke Bulan dengan kereta yang ditarik oleh sekawanan angsa.

Setelah membaca fiksi ilmiah itu, Wilkins menyatakan bahwa bukan cuma perjalanan sesekali ke bulan yang mungkin dilakukan, tapi juga kunjungan reguler dan menetap di sana.

Bulan adalah tujuan perjalanan terjauh pada masa Wilkins, dan perjalanan ke bulan adalah capaian teknologi yang mendorong batas sejarah dan keajaiban bagi manusia.

Wilkins mendeskripsikan dan merancang berbagai macam peralatan terbang yang digerakkan tenaga manusia, atau ditarik burung-burung eksotis yang megah.

Dirinya bahkan membayangkan sebuah mesin yang dibuat menurut prinsip-prinsip yang sama dengan merpati atau rajawali mekanis legendaris.

Dia juga menyadari tantangan perjalanan ke Bulan, bahkan mengungkapkan sedikit kekesalan karena Tuhan tidak menganugerahi manusia sarana alami untuk terbang.