Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Punya Toilet Emas di Rumah Mewahnya, Polisi Rusia Ternyata “Nyambi” Jadi Mafia

MOSKWA, KOMPAS.com - Seorang kepala polisi Rusia yang memiliki rumah “mewah” lengkap dengan toilet emas sendiri dipecat karena korupsi.

Alexey Safonov (45 tahun), seorang kolonel polisi dari wilayah Stavropol Rusia, ditangkap bersama dengan 35 petugasnya yang dituduh menjalankan “mafia”.

Penyelidik mengatakan “geng” miliknya memeras pengendara dan menerima suap, untuk mendanai gaya hidup mewah termasuk rumah Safonov.

Petugas anti-korupsi yang menyelidiki Safonov telah merilis gambar properti itu, lengkap dengan toilet, bidet, dan wastafel berlapis emas murni, menurut laporan Daily Mail pada Rabu (21/7/2021).

Nuansa emas lainnya berlanjut di setiap sisi rumahnya, meski tidak diketahui keaslian barang lainnya.

Ada cermin besar bergaya barok tergantung di latar belakang di samping lemari kecil yang dicat emas, sementara lantai dan dindingnya berlapis marmer.

Kamar mandi kedua di rumah itu memiliki bathtub, wastafel, dan bilik shower bercat emas, sementara di langit-langit tergantung lampu gantung.

Gaya yang sama berlanjut di seluruh rumah. Dari tangga emas ke lukisan langit-langit, wallpaper emas, bingkai tempat tidur berukir, tirai gorden, dan karya seni yang menghiasi dinding.

Rumah kolonel polisi Rusia ini bahkan punya fasilitas mewah seperti sauna dan ruang biliar.

Penyelidik mengatakan Safonov dan rekan-rekannya membayar kemewahan tersebut dengan memeras pengendara lokal, dan menjual tiket untuk pengemudi truk agar lolos dari pemeriksaan keselamatan.

Mereka juga mendapat untung dari penjualan “plat nomor mewah”.

Pejabat lokal memecat geng pimpinan polisi dan anak buahnya secara massal menjelang pemilihan di “Negeri Beruang Putih”.

Partai Rusia Bersatu pimpinan Vladimir Putin masih berharap bisa menang kompetisi politik Rusia itu, di tengah berkurangnya dukungan untuk pemimpin kuatnya itu.

“Mafia nyata beroperasi di wilayah Stavropol,” kata anggota parlemen Alexander Khinshtein, yang juga seorang pejabat senior di partai politik Rusia Bersatu yang berkuasa.

Safonov dan enam anggota "jaringan kriminal" termasuk seorang inspektur lalu lintas saat ini ditangkap. Mereka akan menghadapi dakwaan yang dapat menyebabkan 15 tahun penjara.

Sebanyak 80 pencarian menemukan bukti langsung dari hampir 200,000 poundsterling (Rp 3,9 miliar) suap baru-baru ini, saat penyelidikan berlangsung, menurut tuduhan polisi.

Dia dan tahanan berseragam lainnya dikatakan menjalankan "operasi mafia" dan hidup jauh dari gaji mereka.

https://www.kompas.com/global/read/2021/07/25/103007670/punya-toilet-emas-di-rumah-mewahnya-polisi-rusia-ternyata-nyambi-jadi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke