Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hari Kemerdekaan ke-245 AS Diwarnai Aksi Penembakan yang Tewaskan 142 Orang di Jalanan

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Hari Kemerdekaan ke-245 AS pada 4 Juli diwarnai dengan pembunuhan 142 orang dalam 379 aksi penembakan terpisah di beberapa wilayah di Chicago dan Philadelphia.

Sejauh ini motif penembakan tidak jelas.

Melansir Daily Mail pada Senin (5/7/2021), di Chicago terdapat setidaknya 92 aksi penembakan dengan 16 orang yang tewas dan 76 orang terluka, selama akhir pekan perayaan Hari Kemerdekaan AS.

Tentara Garda Nasional Chrys Carvajal (19 tahun) adalah salah satu korban tewas dalam aksi penembakan itu.

Dia ditembak saat mengunjungi kelurganya untuk merayakan Hari Kemerdekaan bersama.

Saudara perempuan Carvajal, Jennifer Ramirez, mengatakan kepada ABC 7 bahwa saudara laki-lakinya ditembak mati di ketka ia pergi keluar untuk mengambil sesuatu.

Ada korban lain yang berhasil selamat dari penembakan terpisah, seorang anak berusia 5 dan 6 tahun, serta kelompok usia 12 hingga 30 tahun, menurut laporan Chicago Sun Times.

Dua polisi juga menjadi korban dalam aksi penembakan di Hari Kemerdekaan ke-245 AS.

Mereka ditembak saat berusaha membubarkan kerumunan di Washington Park, pada Senin (5/7/2021) dini hari.

Philadelphia mencatat ada total 17 orang ditembak selama perayaan Hari Kemerdekaan, dengan 21 orang terluka dan 7 orang tewas.

Sebelas orang ditembak dan 4 orang tewas.

Enam dari 11 orang yang ditembak adalah remaja berusia 15 dan 19 tahun.

Selain itu, ada satu korban tewas yang ditikam dalam pesta perayaan di Philadephia pada Minggu (4/7/2021).

Jumlah korban tersebut termasuk dari aksi serangan 100 tembakan di West Philadelphia.

Tak lama setelah pukul 22.30 pada Minggu, lebih dari 100 peluru ditembakkan dalam acara barbekyu di West Philadelphia.

Sincarr Johnson Jr (22 tahun) tertembak di kepala, seorang pria berusia 23 tahun tertembak 3 kali di dada, serta seorang gadis berusia 16 tahun tertembak di pantat dan lengannya.

Johnson Jr dan pria berusia 23 tahun yang belum diidentifikasi, meninggal. Sementara remaja 16 tahun dalam kondisi stabil, kata polisi.

Pada Sabtu (3/7/2021), 3 orang ditembak mati, termasuk seorang anak laki-laki berusia 6 tahun di bagian timur laut kota.

Tidak ada motif untuk serangan pada Sabtu itu. Para pejabat percaya setidaknya ada 3 penembak.

Mereka juga membunuh seorang anak berusia 18 tahun yang tidak disebutkan namanya, yang ditembak 13 kali di West Oak Lane, Philadelphia.

Selain itu, seorang anak berusia 21 tahun juga ditembak beberapa kali di perut dan paha di West Philadelphia.

Korban tembakan di Hari Kemerdekaan AS sepertinya terjadi hampir diseluruh Philadelphia.

Ada seorang anak berusia 19 tahun dibawa di rumah sakit oleh orang tidak dikenal karena terluka tembak di pangkal paha dan punggung bawahnya.

Ada juga seorang remaja berusia 20 tahun yang berjalan ke rumah sakit seorang diri dengan kaki yang terluka tembak.

Wali kota Philadelphia Jim Kenney merilis pernyataan tentang kekerasan pada akhir pekan itu, dengan mengatakan, "Kekerasan mengerikan akhir pekan ini adalah pengingat nyata bahwa Covid-19 bukan satu-satunya krisis yang mengganggu kota kita."

"Kekerasan senjata terus membuat trauma komunitas kita dan mempersingkat hidup warga Philadelphia," kata Kenney.

"Saya berduka untuk orang yang mereka cintai dan saya menyampaikan simpati terdalam saya saat mereka mengalami kehilangan yang tak terduga ini," ungkapnya.

Anthony Napolitano Alderman, kantor pemerintahan Chicago menyebut peristiwa penyerangan itu menjadikan kota itu sebagai "zona perang" dan mengejutkan para pemimpin kota, terutama Wali kota Chicago Lori Lightfoot, karena lonjakan kejahatan.

Pekan lalu, Lightfoot menyalahkan pengangguran, kemiskinan, dan adanya penyelundupan senjata ke luar negara bagian, yang menyebabkan tingginya kekerasan di kota yang dia kelola.

Namun, Napolitano mengatakan kepada Fox bahwa argumen Lightfoot adalah "omong kosong belaka".

"Kita memiliki undang-undang senjata terkuat dan paling ketat di negara bagian," katanya, menambahkan kota-kota tetangga "tidak memiliki jumlah kejahatan yang kami miliki".

Tidak mau disalahkan Lightfoot mengatakan kepada WTTV, bahwa kekerasan tersebut adalah akibat dari "masalah selama puluhan tahun", di mana kurangnya lapangan kerja dan investasi di lingkungan sekitar.

https://www.kompas.com/global/read/2021/07/06/153957970/hari-kemerdekaan-ke-245-as-diwarnai-aksi-penembakan-yang-tewaskan-142

Terkini Lainnya

Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Global
AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

Global
Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Global
Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Global
Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Global
Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Global
Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Global
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
AS Tak Mau Disebut Terapkan Standar Ganda pada Rusia dan Israel

AS Tak Mau Disebut Terapkan Standar Ganda pada Rusia dan Israel

Global
Serangan Israel ke Iran Sengaja Dibatasi Cakupannya

Serangan Israel ke Iran Sengaja Dibatasi Cakupannya

Global
Unilever Tarik Kembali Produk Magnum Almond Terkait Kontaminasi Plastik dan Logam di Inggris dan Irlandia

Unilever Tarik Kembali Produk Magnum Almond Terkait Kontaminasi Plastik dan Logam di Inggris dan Irlandia

Global
Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut di Malaysia, 10 Korban Tewas, Tak Ada yang Selamat

Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut di Malaysia, 10 Korban Tewas, Tak Ada yang Selamat

Global
Rishi Sunak Janjikan Paket Militer untuk Ukraina hingga Rp 10 Triliun

Rishi Sunak Janjikan Paket Militer untuk Ukraina hingga Rp 10 Triliun

Global
Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Mengapa Israel Menyerang Kota Isfahan di Iran?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke