Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dua Kartel Narkoba Meksiko Terlibat Perang, 18 Orang Tewas

Juru bicara pemerintah Negara Bagian Zacatecas Rocio Aguilar menyatakan, baku tembak itu terjadi di sebuah area terpencil.

Kekerasan terkait narkoba di "Negeri Sombrero" sudah menewaskan 300.000 orang sejak 2006, atau saat militer dikerahkan untuk melenyapkan kartel.

"Terdapat 18 korban tewas, dengan konflik terjadi di San Juan Capistrano, di wilayah Valparaiso," ujar Aguilar.

Kepada televisi Meksiko Mileno TV, Aguilar berujar perang antar kartel narkoba itu memperebutkan wilayah.

Dilansir AFP Sabtu (26/6/2021), Valparaiso merupakan baasis kartel kuat bernama Generasi Baru Jalisco (CJNG).

Otoritas setempat menyatakan, baku tembak tersebut berebut wilayah strategis untuk menyelundupkan narkoba.

Grup Koordinasi Lokal, yang bertanggung jawab atas wilayah Zacatecas mengatakan, tiga kendaraan ditemukan di lokasi kejadian.

Salah satunya dilaporkan terbakar. Kemudian magasen dari berbagai jenis kaliber peluru juga ditemukan di lokasi baku tembak.

Media lokal melaporkan, suara tembakan terdengar sejak Rabu (23/6/2021), ketika dua polisi ditemukan tewas tergantung di jembatan.

Namun, Aguilar berkata mereka tidak menemukan kaitan antara penemuan mayat penegak hukum dengan konflik senjata di Zacatecas.

Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mengakui ada masalah keamanan. Namun menegaskan, mereka sedang menangani kejahatan di sana.

"Negara mempunyai kewajiban untuk menjamin keamanan, perdamaian, dan kesejahteraan setiap warganya," kata dia.

Lopez Obrador menerangkan, saat ini pemerintahannya fokus ke Zacatecas dan negara bagian yang dilanda masalah keamanan.

https://www.kompas.com/global/read/2021/06/26/164958570/dua-kartel-narkoba-meksiko-terlibat-perang-18-orang-tewas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke