Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

41 Tahun Hidup di Hutan, Pria Ini Tak Tahu Wanita dan Seks

Ho Van Lang yang kini berusia 49 tahun dan ayahnya, Ho Van Thanh, hidup di pedalaman Distrik Tay Tra setelah kabur dari Perang Vietnam.

Dalam kisah yang layak diangkat ke Hollywood itu, keduanya mendirikan rumah dari pohon dan membuat baju dari kulit pohon.

Van Lang dan ayahnya juga berburu tikus sebagai makan malam selama 41 tahun hidup di hutan, dikutip The Sun Jumat (25/6/2021).

Selama empat dekade itu, Ho Van Lang dan Ho Van Thanh tidak melakukan kontak dengan dunia modern.

Van Thanh yang adalah seorang tentara veteran, memutuskan untuk kabur bersama Van Lang dari desanya pada 1972.

Mereka melarikan diri setelah pesawat AS mengebom tempat tinggal mereka, membunuh istri dan dua anak Van Thanh yang lain.

Ayah dan anak itu ditemukan pada 2013, dan saat ini mulai beradaptasi dengan masyarakat, di mana mereka membangun rumah di dekat hutan.

Pada 2015, Alvaro Cerezo, Managing Director Docastaway, yang menawarkan liburan ke tempat terpencil, bertemu dengan Van Lang.

Cerezo mengungkapkan, awalnya dia ingin mengetahui teknik mereka bertahan hidup. Tapi, mereka memutuskan menghabiskan lima hari di hutan.

Di sana, Cerezo menceritakan bagaimana Lang kesulitan membedakan antara pria dan wanita, dan bertanya apa perbedaan besar mereka.

Selain itu, Cerezo mengatakan pria itu tidak tahu mengenai berhubungan seks atau pun mempunyai gairah seksual.

"Saya bisa mengonfirmasi Lang tidak punya hasrat seksual sekecil apa pun. Tidak pernah tebersit dalam kepalanya terkait reproduksi," paparnya.

Selama dalam pelarian, Lang dan ayahnya rutin memakan buah, sayuran, madu, dan berbagai jenis hewan mulai dari kadal, monyet, hingga tikus.

Cerezo mengisahkan selama hidup dengan Lang, dia melihat "Mowgli" tersebut memakan kelelawar seperti buah zaitun.

Ayah dan anak itu menjaga agar apinya tetap menyala, dan membuat segala perlengkapan dari bahan yang mereka temukan di hutan.

Hidup nampaknya begitu mudah bagi Lang, hingga kondisi kesehatan Thanh menurun. Membuat Lang gelisah dan gugup.

"Selama bertahun-tahun, Lang sering terjaga di tengah malam, berjaga jika terjadi hal buruk kepada ayahnya," ujar Cerezo.

Ketika akhirnya ditemukan dan dibawa ke peradaban, Lang kaget dan takjub dengan perkembangan teknologi.

Cerezo menuturkan, Lang terpukau dengan bola lampu, dan mengaku dia tidak pernah menikmati cahaya saat malam.

Selain itu, Lang pada 2013 juga melihat televisi untuk pertama kalinya. Meski saat itu sudah diberi tahu ayahnya selama dalam pengasingan.

Saat ini, Lang memang sudah menghabiskan waktu di masyarakat. Namun, dia tetap mengabaikan aturan sosial yang ada.

Cerezo juga berujar, humor Lang laksana bayi, di mana dia tertawa hanya melihat mimik wajah dan diajak bermain petak umpet.

"Lang adalah anak-anak. Dia tidak tahu apa pun. Kebanyakan orang tahu baik dan buruk. Namun tidak demikian dengan dia," jelasnya.

https://www.kompas.com/global/read/2021/06/26/132034870/41-tahun-hidup-di-hutan-pria-ini-tak-tahu-wanita-dan-seks

Terkini Lainnya

Viral Insiden Berebut Kursi dalam Kereta, Wanita Ini Tak Segan Duduki Penumpang Lain

Viral Insiden Berebut Kursi dalam Kereta, Wanita Ini Tak Segan Duduki Penumpang Lain

Global
7 Tahun Dikira Jantan, Kuda Nil di Jepang Ini Ternyata Betina

7 Tahun Dikira Jantan, Kuda Nil di Jepang Ini Ternyata Betina

Global
Perusahaan Asuransi AS Ungkap Pencurian Data Kesehatan Pribadi Warga AS dalam Jumlah Besar

Perusahaan Asuransi AS Ungkap Pencurian Data Kesehatan Pribadi Warga AS dalam Jumlah Besar

Global
China Kecam AS karena Tuduh Beijing Pasok Komponen ke Rusia untuk Perang di Ukraina

China Kecam AS karena Tuduh Beijing Pasok Komponen ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Global
AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

Global
Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Global
Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Global
Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Global
Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Global
Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Global
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
AS Tak Mau Disebut Terapkan Standar Ganda pada Rusia dan Israel

AS Tak Mau Disebut Terapkan Standar Ganda pada Rusia dan Israel

Global
Serangan Israel ke Iran Sengaja Dibatasi Cakupannya

Serangan Israel ke Iran Sengaja Dibatasi Cakupannya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke