Para pemimpin NATO pada Senin (14/6/2021) mengatakan, mereka akan bersatu melawan tantangan sistemik yang ditimbulkan oleh kebijakan China.
Dalam pernyataan yang dikutip AFP, para pemimpin NATO mengatakan tindakan China yang semakin tegas dalam membangun persenjataan nuklir, serta kemampuan perang antariksa dan dunia maya mereka mengancam tatanan dunia.
"Negeri Panda" menanggapinya dengan amarah lewat pernyataan dari Misi China untuk Uni Eropa.
Mereka meminta NATO melihat perkembangan China secara rasional, berhenti melebih-lebihkan berbagai bentuk "teori ancaman China", dan tidak menggunakan kepentingan sah serta hak hukum China sebagai alasan memanipulasi kelompok politik dengan menciptakan konfrontasi yang dibuat-buat.
Disebutkan pula bahwa tuduhan NATO adalah fitnah terhadap perkembangan damai China, salah menilai situasi internasional dan perannya sendiri.
"Itu adalah kelanjutan dari mentalitas Perang Dingin dan psikologi politik kelompok itu di tempat kerja," kecamnya.
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan, para sekutu akan berusaha untuk bekerja sama dengan China dalam masalah global seperti perubahan iklim, tetapi mengecam sikap Beijing yang semakin keras pada masalah lain.
Itu terjadi sehari setelah Kedutaan Besar China di Inggris membalas komentar G7 sebagai "manipulasi politik", setelah kelompok itu mengkritik penegakan hak asasi manusia China di Xinjiang dan Hong Kong.
https://www.kompas.com/global/read/2021/06/15/122623370/dituding-nato-sebagai-ancaman-dunia-china-itu-berlebihan-fitnah