Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jenderal Iran Sesumbar Israel Bisa Dikalahkan dengan 1 Pukulan

TEHERAN, KOMPAS.com – Komandan Garda Revolusi Iran Mayor Jenderal Hossein Salami mengeklaim, Israel dapat dikalahkan hanya dengan satu pukulan jika konflik antara keduanya benar-benar pecah.

Hal itu diungkapkan Salami saat diwawancarai oleh lembaga penyiaran Islamic Republic of Iran Broadcasting yang disiarkan pada Rabu (5/5/2021).

Dia mengatakan, peristiwa baru-baru ini di Timur Tengah telah mengekspos kelemahan Israel sebagaimana dilansir Newsweek.

Dia menuturkan, ada serangkaian serangan siber yang tampaknya sedang berlangsung yang memengaruhi lusinan perusahaan Israel yang dimulai akhir tahun lalu.

Salami juga berbicara mengenai dugaan eksekusi mata-mata Israel yang dicurigai di Erbil, Irak, pada Januari dan ledakan yang mengguncang Haifa, Israel, pada Februari.

Dia turut menyinggung ledakan di pabrik rudal bulan lalu dan meledaknya rudal anti-udara Suriah di dekat reaktor nuklir Dimona.

Salami berujar, semua kelemahan Israel telah terungkap selama beberapa bulan terakhir. Dia menambahkan, kemungkinan akan ada insiden terbaru di Israel.

Perwira tinggi Garda Revolusi Iran itu bertutur, Israel sangat berisiko karena ketergantungannya pada perdagangan maritim.

Dia mengeklaim, perdagangan maritim menyumbang 90 persen dari keseluruhan perdagangan Israel.

Rute-rute pelayaran maritim tersebut, tambahnya, dapat dengan mudah diganggu.

Menurutnya ukuran Israel yang relatif kecil membuatnya rentan terhadap serangan yang menghancurkan.

"Kelemahan terbesar mereka adalah bahwa setiap tindakan taktis dapat menyebabkan kekalahan strategis bagi mereka," kata Salami.

"Yang berarti bahwa hanya satu operasi dapat menghancurkan rezim ini,” imbuh Salami.

Pernyataan itu muncul ketika AS dan Iran masih melakukan pembicaaran tidak langsung di Wina mengenai kesepakatan nuklir 2015.

Pembicaraan tersebut bertujuan mengoordinasikan kembalinya Washington ke dalam kesepakatan nuklir yang ditinggalkan AS pada 2018 oleh mantan Presiden AS Donald Trump.

Kedua belah pihak berusaha mengatasi kebuntuan mengenai persyaratan kemungkinan kembalinya pemerintahan Presiden AS Joe Biden ke dalam kesepakatan itu.

Pembicaraan tersebut juga membahas penerapan ulang batas pengayaan uranium dari Teheran.

Negosiasi tersebut berlangsung dan melibatkan sejumlah negara seperti China, Uni Eropa, Perancis, Jerman, Rusia dan Inggris.

https://www.kompas.com/global/read/2021/05/06/171644970/jenderal-iran-sesumbar-israel-bisa-dikalahkan-dengan-1-pukulan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke