Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dilarang Akses Alquran, Alexei Navalny Bersumpah Tuntut Petugas Penjara

MOSKWA, KOMPAS.com - Kritikus Kremlin yang dipenjara, Alexei Navalny, pada Selasa (13/4/2021), menuntut petugas penjara karena menolak permintaannya untuk mengakses kitab suci umat Muslim, Alquran.

Navalny tengah menjalani hukuman penjara selama 2,5 tahun atas tuduhan penggelapan, sejak Februari, setelah ia kembali ke Rusia dari perawatan di Jerman karena serangan racun mematikan.

Melansir AFP pada Selasa (13/4/2021), Navalny mengatakan dia mengambil tindakan hukum terhadap otoritas penjara karena "mereka tidak akan memberi saya Alquran saya. Dan itu menyebalkan".

“Ketika saya dipenjara, saya membuat daftar cara-cara yang ingin saya lakukan untuk memperbaiki diri, yang akan saya coba selesaikan di penjara. Salah satu poinnya adalah mendalami dan memahami Alquran,” tulisnya.

"Buku adalah segalanya bagi kita, dan jika Anda harus menuntut hak membaca, saya akan menuntut," katanya.

Sebelumnya, Navalny (44 tahun), mendapat kecaman di awal karir politiknya karena membuat komentar nasionalis dan mencemooh para imigran dari negara-negara mayoritas Muslim di Asia Tengah yang berada di Rusia.

Tuntutannya terjadi satu hari setelah banyak Muslim di seluruh dunia memulai Ramadhan, setelah para pemimpin agama Islam mengkonfirmasi bulan puasa akan dimulai pada Selasa (13/4/2021).

Dalam postingan Instagramnya, Navalny mengatakan dia pernah membaca Alquran sebelumnya, tetapi belum menginternalisasi prinsip intinya.

“Saya menyadari bahwa perkembangan saya sebagai seorang Kristen juga membutuhkan belajar Alquran,” tulisnya.

Pengacara Navalny dan sekutunya menuntut agar dia dipindahkan ke rumah sakit biasa. Kremlin mengatakan bahwa Navalny tidak berhak atas perlakuan khusus apa pun.

Tokoh oposisi Rusia itu mengumumkan aksi mogok makan 2 pekan lalu, sesaat setelah ditetapkan hukumannya.

Ia melakukan itu untuk menuntut perawatan medis yang memadai dan sekutunya mengatakan pekan ini bahwa pihak berwenang mengancam akan memaksa memberinya makan.

Navalny telah menjadi duri di pihak Kremlin selama satu dekade dengan menyelidiki korupsi di antara para pejabat dan memimpin protes besar di seluruh Rusia.

https://www.kompas.com/global/read/2021/04/14/122744270/dilarang-akses-alquran-alexei-navalny-bersumpah-tuntut-petugas-penjara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke