Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bangun Situation Room Seperti Milik Gedung Putih AS, Inggris Gelontorkan Rp 184 miliar

Ruangan yang umumnya difungsikan sebagai pusat komando tersebut akan menjadi tempat darurat bagi Perdana Menteri (PM) Inggris yang dibangun pusat Gedung Kabinet Inggris (Whitehall).

Mirror pada Senin (8/3/2021) melaporkan sumber terkait menegaskan tinjauan terintegrasi pemerintah dalam kebijakan luar negeri dan pertahanan, akan secara resmi mengumumkan pembentukan situation room di Whitehall pada 16 Maret.

“Situation Center,” yang dikenal di kalangan pertahanan sebagai SitCen, milik Inggris akan berfungsi seperti situation room Gedung Putih AS.

Mantan Presiden AS Barack Obama menggunakan ruangan itu, salah satunya untuk menyaksikan penggerebekan di mana Osama bin Laden terbunuh pada 2011.

Pengoperasian ruangan ini pada musim panas, kemungkinan akan bertindak sebagai pusat komando Pemerintah Inggris selama keadaan darurat seperti serangan teror dan epidemi.

SitCen berteknologi tinggi akan dibangun di Kantor Kabinet di dekat tempat pertemuan Cobra. Ruangan tersebut biasanya digunakan untuk menangani keadaan darurat nasional.

Ruangan khusus tersebut dilengkapi dasbor interaktif, peta pembaca sumber panas, dan visualisasi geospasial. Semua berisi data yang digunakan untuk menginformasikan pengambilan keputusan, baik selama krisis maupun dalam jangka panjang.

Para pejabat menyatakan dengan kecepatan data yang dapat dikumpulkan, teknologi yang tersedia akan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk memberi pengarahan kepada menteri.

Dengan begitu pejabat terkait dapat bertindak atas situasi darurat dalam hitungan menit, bukan berminggu-minggu seperti sebelumnya.

Ide untuk SitCen, menurut narasumber Mirror, berasal dari pengalaman hari-hari awal pandemi virus corona. Saat itu para pejabat dan menteri menyadari ada kebutuhan akan visualisasi yang cepat, rinci dan real-time dari penyebaran dan dampak Covid di Inggris dan di seluruh dunia.

Anggaran 9,3 juta poundsterling (Rp 184 miliar) yang dialokasikan untuk renovasi besar-besaran telah dialokasikan dari anggaran Kantor Kabinet tahun ini.

Kajian terintegrasi, yang mencakup kebijakan luar negeri, pertahanan, keamanan, dan pembangunan, telah disebut. Ini merupakan perombakan paling signifikan dari postur strategis Inggris sejak Perang Dingin.

Downing Street pekan lalu mengonfirmasi bahwa Perdana Menteri Inggris Boris Johnson akan mengumumkan hasil tinjauan jangka panjang pada 16 Maret.

Juru bicara resmi Perdana Menteri mengatakan laporan itu akan dilanjutkan dengan publikasi rinci rencana Kementerian Pertahanan pada 22 Maret. Dokumen setebal 100 halaman tersebut juga akan memaparkan rencana modernisasi angkatan bersenjata Inggris.

Juru bicara itu mengatakan Johnson telah meminta Kepala Staf Pertahanan Inggris, Jenderal Sir Nick Carter, yang diperkirakan akan pensiun pada Juni, untuk melanjutkan perannya hingga akhir November supaya dapat mengawasi perubahan tersebut.

https://www.kompas.com/global/read/2021/03/08/154649270/bangun-situation-room-seperti-milik-gedung-putih-as-inggris-gelontorkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke