Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dicemooh Anggota Parlemen dalam Sidang Paripurna, Begini Reaksi Presiden Brasil

Melansir Reuters pada Rabu (3/2/2021), dalam agenda itu dia menjabarkan prioritas legislatifnya untuk tahun 2021.

Bolsonaro, menghadapi kritik atas penanganannya terhadap wabah Covid-19 paling mematikan kedua di dunia.

Namun dia mengklaim pemerintahannya telah mengalokasikan cukup dana untuk memvaksinasi warga Brasil. “Negeri Samba” juga disebut akan segera memperoleh vaksin yang disetujui oleh regulatornya.

Di hadapan Kongres, Bolsonaro juga menyebut program prioritas lainnya, yaitu privatisasi perusahaan negara, independensi bank sentral, dan reformasi administrasi dan pajak.

Politisi berusia 65 tahun ini juga memasukkan rancangan undang-undang (RUU) reformasi "pakta federatif" dalam prioritasnya. Beleid itu bertujuan untuk mengubah hubungan pembiayaan antara pemerintah federal dan lokal.

Agendanya memiliki peluang bagus untuk diloloskan setelah sekutunya mengambil kendali Kongres pada Senin (1/2/2021), dalam pemilihan untuk memimpin dari kedua badan legislatif.

Tetapi ketika Presiden ke-38 Brasil ini memulai pidatonya, oposisi mencemooh presiden.

Dia menanggapi cemoohan itu dengan mengatakan: "Sampai jumpa pada 2022."

Bolsonaro mengacu pada pemilihan presiden tahun depan, ketika dia berencana untuk mencari masa jabatan kedua.

Arthur Lira, ketua majelis rendah dan anggota Partai Progresif sayap kanan yang baru terpilih, mengatakan negara itu membutuhkan tindakan darurat untuk membantu warga Brasil yang terkena pandemi, sambil mengamati tanggung jawab fiskal dalam pengeluaran pemerintah.

Tahun lalu, popularitas Bolsonaro sedikit terdongkrak setelah mengeluarkan “bantuan sosial”, untuk warga Brasil yang kehilangan mata pencariannya dalam pandemi.

Tetapi kebijakan itu membebani Departemen Keuangan Brasil lebih dari 322 miliar reais (60 miliar dollar AS setara Rp 840 triliun). Beban pengeluaran itu telah menjerumuskan keuangan pemerintah Brasil sangat dalam.

Program bantuan tersebut berakhir pada 31 Desember, dan anggota parlemen sedang mencari cara untuk memperpanjangnya.

Ketua Senat yang baru terpilih, Rodrigo Pacheco, dari partai Demokrat, mengatakan kedua pemimpin akan bertemu dengan tim ekonomi Bolsonaro. Mereka berusaha untuk menemukan cara membantu warga yang membutuhkan tanpa melanggar batas pengeluaran wajib negara.

https://www.kompas.com/global/read/2021/02/04/180600870/dicemooh-anggota-parlemen-dalam-sidang-paripurna-begini-reaksi-presiden

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke