Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ajari Anaknya Berburu, Ayah Ini Malah Menuai Perdebatan Netizen

Ditengah jadwal kerja yang padat, Chad Brower memutuskan untuk mengajari putranya, Eli, cara berburu di rumah. Kegiatan itu ia rekam sendiri dan diunggah ke sosial media.

Rekaman menunjukkan Chad berpakaian seperti rusa dan mempersenjatai anaknya dengan panah mainan. Ia mengenakan topi bertanduk dan membiarkan anaknya menembaknya dengan senjata mainan.

Eli yang berpakaian kamuflase menembakkan panah ke ayahnya yang berusia 44 tahun. Eli melompat untuk dengan bangga menempatkan panah di punggung targetnya sebelum dengan bersemangat mengangkat kepala ayahnya seolah-olah akan berpose untuk foto dengan piala.

Chad, dari Asheboro, Carolina Utara, telah menjadi pemburu trofi selama 15 tahun. Ia berharap berlatih dengan senjata mainan akan mempersiapkan Eli untuk menjadi pemburu saat dewasa.

Tidak asing dengan tugas itu, Eli menyaksikan ayahnya menembak rusa sungguhan ketika dia baru berusia empat tahun. Dia bahkan memiliki senapan kecilnya sendiri.

Rekaman latihan main-main itu menjadi viral di Facebook dengan lebih dari delapan juta tampilan. Namun pendapat yang muncul tentang apakah Chad harus memperkenalkan Eli untuk berburu di usia yang begitu muda.

Beberapa orang mengklaim mengajar seorang anak kecil untuk membunuh hewan itu tak pantas dan menjijikan. Tapi Chad menepis kritik tersebut dan mengatakan itu adalah pemeragaan yang lucu.

"Dia mendapatkan busur mainan itu untuk ulang tahunnya pada September dan dia tidak bisa menariknya kembali, jadi saya telah mencoba untuk mengajarinya," kata Chad melansir The Sun.

"Pada hari itu dia benar-benar mulai menembak dan dia membidik pada target. Jadi saya pikir, 'tunggu, biarkan saya pergi dan ambil tanduk ini dan taruh di kepala saya',” terangnya.

Aktivitas itu menurut Chad adalah aktivitas spontan dan direspons Eli dengan jenaka. Jadi tidak ada maksud buruk dari permainan itu.

Pose Eli memegang "kepala rusa" menurut dia meniru acara berburu di TV. Umumnya pemenang akan mengambil rusa, meletakkan pistol di atasnya, berlutut dan mengambil gambar sebagai piala.

Video tersebut telah mendapatkan lebih dari 26.000 reaksi dan 16.000 komentar. Beberapa menertawakan pemeragaan yang lucu itu dan yang lainnya kesal karenanya.

Seorang pengguna media sosial berkata: "Anak [ini] akan membunuh beberapa kancing dengan penempatan panah itu."

Yang lain menulis: "OMG terlalu menggemaskan. Penghargaan Dad of the year."

Namun seseorang berkata: "Hanya dengan begitu, seorang anak yang secara alami menunjukkan kasih sayang kepada semua hewan ... didorong untuk membunuh mereka."

Chad, yang juga tinggal bersama istri Robin Brower berusia 36 tahun dan putri tiri berusia 13 tahun Giannie Small menanggapi komentar tersebut.

"Saya melihat beberapa komentar negatif. Saya kira beberapa orang tidak suka berburu atau Saya pikir itu kekejaman terhadap hewan, tetapi saya juga tidak membiarkan mereka menderita," tegasnya.

"Kami telah memakan hewan sejak orang-orang ada di sini. Itu tidak seperti saya menembak mereka dan membiarkan mereka berbaring di sana."

Menurut Chad, Ia sendiri memiliki orangtua yang hebat. Tetapi mereka tidak mengajaknya. Ia sendiri ingin Eli diperkenalkan dengan semua hal ini ketika dia masih muda dan mudah-mudahan dia akan menjadi seorang pengrajin kayu ketika dia lebih tua.

"Jika dia menikmatinya dan melakukannya maka itu baik-baik saja dan jika dia memutuskan dia tidak ingin melakukannya maka itu kesepakatannya. Tetapi di luar ruangan adalah tempat yang tepat.

Chad berharap bisa melakukan hobinya ini bersama jika Eli menyikainya. Jadi mereka bisa terus berkumpul dan melakukan kegiatan bersama.

Chad mengatakan Eli memiliki senapan kecil yang mampu membunuh hewan kecil seperti kelinci. Tapi dia bersikeras bahwa dia hanya menggunakannya untuk latihan target dan pasangan itu hanya berburu bersama sekali tahun ini.

https://www.kompas.com/global/read/2020/12/02/143051270/ajari-anaknya-berburu-ayah-ini-malah-menuai-perdebatan-netizen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke