Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengantin Baru "Ngambek" Cuma Dikado Handuk Saat Pernikahan

Pengantin baru itu mengunggah ceritanya di Facebook, dengan menulis bahwa pernikahannya digelar eksklusif dan memakan biaya besar untuk memuliakan para tamu.

Dia mengatakan, meski sahabatnya tahu betapa mahal biaya pernikahannya dan segala upaya persiapan, sang sahabat hanya memberinya dua handuk senilai sekitar 5 poundsterling (Rp 93.800) sebagai kado.

Dilansir dari Mirror pada Rabu (25/11/2020), mempelai yang diketahui berasal dari Australia itu menulis, "Halo semuanya, apakah ada yang pernah mendapat kado pernikahan di masa lalu yang menyedihkan?"

"Bagaimana Anda menghadapinya? Saya dan suami menggelar pernikahan yang sangat eksklusif, fokusnya adalah ke para tamu."

"Sahabat kami, suami, dan anak-anaknya tahu soal ini dan mereka memberi kami 2 handuk Kmart, dengan total nilai sekitar 10 dollar (Australia)."

"Ini sangat menyakitkan kami, karena itu adalah tamparan di wajah... kami tidak tahu bagaimana menyikapinya... ada saran?"


Tetapi bukannya mendapat saran simpatik yang dia harapkan, orang-orang mengkritiknya dan menyebut si pengantin berpikir pendek dan tidak tahu terima kasih, sebagaimana diwartakan News.com.au.

Satu orang berkomentar, "Mungkin hanya itu yang mereka mampu? Bersyukurlah karena mereka ingin berada di sana untuk merayakan hari istimewa Anda, dan fokuslah pada niat baiknya daripada barang yang mereka sudah atau belum berikan."

Netizen kedua berkomentar, "Kamu serius? Ini bukan tentang apa yang kamu dapat darinya."

Beberapa orang menganggap handuk tidak masalah jadi kado.

"Handuk hadiah yang bagus. Siapa peduli berapa harganya. Sungguh orang yang berakal pendek."

Ada juga yang menyindir, "Ada saran? Ya, ucapkan terima kasih lalu diam."

https://www.kompas.com/global/read/2020/11/28/151513770/pengantin-baru-ngambek-cuma-dikado-handuk-saat-pernikahan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke