Kementerian Pertahanan Azerbaijan menyatakan, jet tempur yang diluncurkan oleh musuh tengah membombardir posisi pasukan mereka di Zangilan saat dijatuhkan.
Dikutip Daily Sabah Senin (2/11/2020), ini adalah kali keempat Baku menghancurkan pesawat tempur musuh. Dua di antaranya terjadi pekan lalu.
Selain menjatuhkan jet tempur Su-25, pasukan Azerbaijan juga mengaku berhasil membebaskan 193 desa dari kelompok separatis Armenia.
Sejak perang pecah di Nagorno-Karabakh pada 27 September, kedua kubu saling menuding melancarkan serangan yang menyasar permukiman sipil.
Berdasarkan klaim dari kantor jaksa penuntut Azerbaijan, terdapat 91 orang, termasuk 11 anak-anak dan 27 perempuan, jadi korban tewas.
Relasi dua negara bekas pecahan Uni Soviet tersebut memanas sejak 1991, ketika pemberontak etnis Armenia menguasai Nagorno-Karabakh.
Setidaknya sejak 10 Oktober sudah terjadi tiga upaya gencatan senjata. Namun ketiganya patah dengan dua kubu saling menuding bertanggung jawab,.
Negara besar seperti Rusia, Amerika Serikat (AS), dan Perancis menyerukan supaya kedua pihak menghentikan tembak menembak dan meredakan situasi.
https://www.kompas.com/global/read/2020/11/02/220904170/perang-nagorno-karabakh-azerbaijan-jatuhkan-jet-tempur-su-25-armenia