Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kehilangan Cakar, Kumis, dan Induknya, Anak Singa Ini Berisiko Dibebaskan di Alam Liar

OAKLAND, KOMPAS.com - Anak singa gunung tidak dikembalikan ke alam liar karena kehilangan cakar, kumis, dan induk yang dapat melatih keterampilannya untuk berburu dan bertahan hidup.

Anak singa yatim piatu itu berusia 4-6 minggu, saat ditemukan oleh petugas pemadam kebakaran hutan California di dekat Redding yang pada 27 September mengalami kebakaran parah dan menewaskan 4 orang.

Dengan berat hanya 1,7 kilogram anak singa itu dibawa ke Kebun Binatang Oakland, di mana dokter hewan merawat luka-lukanya, seperti yang dilansir dari Sky News pada Minggu (4/10/2020).

Para perawatnya di Kebun Binatang Oakland kemudian menamainya, Kapten Cal. Kapten Cal ini bereaksi baik dengan pengobatan yang diberikan di sana.

Anak itu terbakar parah saat dibawa ke Kebun Binatang Oakland, terutama cakarnya, dan kumisnya benar-benar hangus oleh api. Dia juga mengalami iritasi mata yang parah.

Kondisinya membaik, setelah dibersihkan dan diberi antibiotik, cairan pendukung, obat pereda nyeri, dan susu formula anak kucing melalui spuit.

Dokter hewan juga mengatakan dia mendapatkan sinar-X untuk memastikan dia tidak mengalami kerusakan pada paru-paru atau tulangnya.

Dr Alex Herman mengatakan anak singa itu mulai dapat makan sendiri dan "bertingkah laku, yang keduanya menjadi tanda yang menjanjikan untuk kesembuhannya".

Dia menambahkan, "Sayangnya, singa dengan ukuran ini terlalu kecil untuk dilepaskan kembali ke alam liar, tapi kami berharap di bawah perawatan kebun binatang, ia akan mendapat kesempatan kedua sebagai duta besar untuk spesiesnya.

"Kami sangat optimis bahwa anak ini sekarang akan bertahan dan berkembang," ujarnya.

Ia melanjutkan bahwa timnya yang berdedikasi di Kebun Binatang Oakland berkomitmen penuh untuk melakukan semua yang bisa dilakukan untuk si anak singa dan spesiesnya lainnya dapat bertahan hidup dengan baik.

Di alam liar, anak singa gunung tinggal bersama ibunya sampai mereka berusia sekitar 2 tahun untuk mempelajari keterampilan yang mereka butuhkan untuk bertahan hidup sendiri.

Karena Kapten Cal tidak akan bisa mempelajari keterampilan itu laangsung dari induknya, Kebun Binatang Oakland berkata dia akan ditempatkan "di rumah selamanya yang cocok" begitu dia sehat.

Dia adalah singa gunung ke-13 yang diselamatkan untuk Kebun Binatang Oakland oleh California Department of Fish and Wildlife.

Singa menghadapi banyak ancaman di California, termasuk meningkatnya kebakaran hutan, tetapi mereka sering ditabrak mobil dan diburu secara ilegal.

https://www.kompas.com/global/read/2020/10/05/053000270/kehilangan-cakar-kumis-dan-induknya-anak-singa-ini-berisiko-dibebaskan-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke