Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sumbang 70 Persen Total Kematian, 10 Negara Terparah Covid-19 Diperingatkan WHO

Kesepuluh negara itu adalah Amerika Serikat (AS), Brasil, India, Meksiko, Inggris, Italia, Peru, Perancis, Spanyol, dan Iran.

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, negara-negara itu harus berbuat lebih banyak untuk menurunkan tingkat kematiannya.

Kemudian terkhusus untuk Eropa, WHO mengingatkan "banyak pekerjaan yang harus dilakukan" untuk menurunkan penambahan kasus virus corona, karena kematian di kalangan lansia akan bertambah cepat.

"Kami mulai melihat peningkatan kecil dalam kematian pada orang tua dan itu pasti akan jadi lebih," ujar Dr Mike Ryan direktur program kedaruratan WHO.

"Kita belum memulai musim flu, jadi yang kita khawatirkan adalah kemungkinan tren ini akan memburuk," lanjut kepala teknis Covid-19 WHO Dr Maria van Kerkhove dikutip dari Euronews Sabtu (26/9/2020).


Dia mengatakan, sebagian penambahan kasus ini karena negara-negara semakin baik mendeteksi kasus, tetapi para pakar menyoroti peningkatan rawat inap dan perawatan intensif atau ICU.

Dr Ryan dan Dr Kerkhove sama-sama bersikeras bahwa lockdown hanya dilakukan sebagai cara terakhir.

"Apakah kita benar-benar kehabisan semua cara sehingga kembali ke lockdown sebagai solusi?" kata Dr Ryan seraya menyatakan negara-negara perlu menerapkan pengujian, pelacakan, dan social distancing untuk melawan Covid-19.

Ia menambahkan, pelacakan kontak dan karantina berhasil di beberapa negara tapi tidak berfungsi dengan baik di negara-negara lain.

Perancis misalnya, yang mengurangi periode karantina dari 14 hari menjadi 7 hari, untuk mendorong orang-orang melakukan isolasi mandiri.

Menurut Dr Kerkhove, lockdown hanya mengulur waktu bagi negara-negara.

https://www.kompas.com/global/read/2020/09/27/093016970/sumbang-70-persen-total-kematian-10-negara-terparah-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke