Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Takut Dicuri dan Dijual Keluarga, Pria Ini Tempelkan Seluruh Porselen Koleksinya ke Rumah

KIEU SON, KOMPAS.com – Seorang pria Vietnam yang terobsesi dengan porselen tradisional dan barang antik menghabiskan 25 tahun berburu koleksi porselen dan mendekorasi rumahnya dengan hampir 10.000 mangkuk, piring, dan guci dari porselen.

Nguien Van Truong pertama kali jatuh cinta dengan porselen antik pada 1986, setahun setelah dia diberhentikan dari militer dan kembali ke desa asalnya di Kieu Son, Provinsi Vinh Phuc, Vietnam.

Untuk menyambung hidup setelah diberhentikan dari militer, dia bekerja sebagai tukang kayu sebagaimana dilansir dari Oddity Central pada 4 Agustus.

Suatu hari, dia mendapat kesempatan untuk mengecat meja dan kursi seorang kolektor antik lokal. Kolektor itu lantas mengenalkan Truong pada keindahan porselen tradisional.

Truong sangat terkesan sehingga dia memutuskan untuk menjadi seorang kolektor dan menjelajahi semua provinsi di utara Vietnam untuk mencari porselen tradisional.

Dia juga menghabiskan semua uangnya untuk untuk menambah koleksi porselen sebanyak mungkin.

Obsesi Truong dengan porselen sulit diterima, bahkan oleh keluarganya. Terutama karena dia akan menghabiskan setiap uang yang dimilikinya untuk hobinya.

Tak cukup sampai di situ, dia juga meminjam uang kepada tetangga, kerabat, dan teman.

Dia berkeliling Vietnam, mengunjungi setiap tempat di mana dia mendengar bahwa ada orang yang porselen.

Rencana awal Truong adalah untuk membeli porselen dan kemudian menjualnya untuk mendapatkan keuntungan.

Tetapi setelah melakukan perburuan hingga berdarah-darah, dia jadi enggan untuk menjualnya.

Jadi, alih-alih menjual koleksinya, dia hanya menimbun porselen yang sudah dia beli sampai dia tahu apa yang harus dilakukan dengannya.

Truong menambahkan bahwa dia takut koleksinya akan dicuri atau rusak jika hanya disimpan begitu saja di rumahnya.

Dia bahkan memikirkan jika kelak nanti meninggal, dia tidak bisa mencegah keluarganya untuk menjual koleksi porselen miliknya.

Untuk memastikan koleksinya abadi, dia memutuskan untuk "menyatukan" semua koleksinya dengan rumahnya.

“Saya pikir satu-satunya cara untuk melindungi warisan nenek moyang kami adalah dengan menyatukannya ke dinding rumah saya,” kata Truong.

Jadi suatu malam, setelah makan malam, dia mulai mencampur beberapa mortar dan menempelkan beberapa mangkuk porselen koleksinya ke dinding rumahnya.

Hingga dinding rumahnya tak muat lagi, dia menempelkan koleksinya ke pagar dan gerbang rumahnya.

Rumah Truong sekarang ditutupi oleh hampir 10.000 piring, mangkuk dan guci dari porselen.

Foto rumahnya itu telah beredar di media sosial dan menjadi perbincangan netizen Vietnam.

Kolektor mengatakan bahwa meskipun cantik, sebagian besar koleksi Truong harganya relatif murah. Kendati dia juga memiliki beberapa barang yang berasal dari abad ke-17 dan ke-18.

Mendapat kritik tersebut, Truong tidak peduli dengan nilai finansial dari koleksinya. Yang dia inginkan hanyalah melestarikan budaya negaranya.

Untuk memastikan koleksinya hidup lebih lama darinya, dia telah memberi tahu anak-anaknya bahwa mereka tidak boleh menjual atau menghancurkan rumah setelah kematiannya.

Anak-anak Truong diberitahu kalau mereka bisa tinggal di dalamnya atau membangunnya sendiri.

https://www.kompas.com/global/read/2020/09/20/151627870/takut-dicuri-dan-dijual-keluarga-pria-ini-tempelkan-seluruh-porselen

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke