Setelah tewas ditabrak jasad korban baru ditemukan keesokan harinya, kata pihak berwenang pada Senin (14/9/2020) yang dikutip AFP.
Jason Ravnsborg (44) yang baru saja terpilih jadi jaksa agung negara bagian South Dakota dalam pernyataannya mengatakan, dia bersedia ikut serta di penyelidikan kasus ini dan menaruh simpati kepada keluarga korban.
Korban diidentifikasi bernama Joseph Boever (55). Ia ditabrak pada Sabtu (12/9/2020) dan baru ditemukan Minggu (13/9/2020).
Laporan dari pihak berwenang South Dakota menerangkan, Ravnsborg saat itu sedang perjalanan pulang sendirian dari acara penggalangan dana Partai Republik.
Ia melapor ke polisi bahwa dia terlibat "kecelakaan mobil dengan rusa".
Juru bicara jaksa agung Tim Bormann mengatakan, Ravnsborg menelepon layanan darurat pada "sekitar pukul 22.24 dan memberitahu pihak berwenang dia menabrak sesuatu," New York Times melaporkan.
Bormann juga mengatakan Ravnsborg biasanya tidak minum minuman beralkohol di acara politik.
Keluarga korban khawatir kasus itu akan ditutup-tutupi, termasuk kemungkinan tabrak lari.
Mereka kecewa tidak dipanggil sampai Minggu malam untuk mengidentifikasi jenazah orang yang mereka cintai.
https://www.kompas.com/global/read/2020/09/15/113341670/laporan-palsu-pejabat-as-mengaku-tabrak-rusa-padahal-tewaskan-pejalan