Berusia 93 Tahun dan Hampir 5 Bulan, Paus Benediktus XVI Jadi Paus Tertua dalam Sejarah

Meski, rekor itu juga muncul di tengah fakta bahwa dia mengundurkan diri dari jabatannya pada 2013, sehingga mendapat status "paus emeritus".

Paus Benediktus XVI merupakan paus pertama yang mundur dalam 700 tahun terakhir setelah delapan tahun menjabat, dengan alasan kesehatan.

Posisinya sebagai pemimpin Gereja Katolik kemudian dogantikan imam asal Argentina bernama Jorge Bergoglio, yang menggunakan nama Paus Fransiskus.

Lahir pada 16 April 1927, Benediktus mematahkan rekor paus tertua yang sebelumnya dipegang Paus Leo XIII yang meninggal pada 1903.

Berdasarkan kalkulasi jurnal episkopal Awenire dan majalah Famiglia Cristiana dikutip AFP Jumat (4/9/2020), Paus Leo XIII berumur 93 tahun, 4 bulan, dan 3 hari saat meninggal.

"34.111 hari pelayanan kepada Tuhan, dunia, maupun masyarakat gerejawi," tulis Famiglia Cristiana mengenai sosok Benediktus.

Meski begitu, pakar Vatikan menyebut rekor itu bisa terbantahkan. Mengingat 1.400 tahun silam, para paus terdahulu juga berusia jatuh lebih tua.

Sementara pemegang rekor sebelumnya, Paus Leo XIII yang menjabat pada periode 1878 sampai 1903, dikenal menulis ensklik mengenai masalah sosial.

Selain itu, dia juga salah satu paus dengan masa jabatan terlama selama 25 tahun. Sebagai perbandingan, Paus Pius XI menjabat selama 31 tahun, dan Paus Yohanes Paulus II selama 26 tahun.

Sementara menurut sejarawan Perancis Christophe Dickes, paus pertama yang merupakan murid Yesus Kritus, Petrus, menjabat selama 34 tahun.

Setelah mengundurkan diri pada 2013, Paus Benediktus XVI memilih untuk "menyembunyikan dirinya" di sebuah biara di dalam Vatikan.

Meski kesehatannya dilaporkan menurun tajam dengan sering duduk di kursi roda, Benediktus disebut masih punya ingatan yang tajam.

Apalagi selama masih menjabat sebagai kardinal, dia diketahui menulis lusinan buku dengan nama julukan "Rottweiler Tuhan".