Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Konflik Perbatasan China-India Berkepanjangan, Panglima India: Bisa Selesai dengan Pembicaraan

NEW DELHI, KOMPAS.com - Panglima militer India Jenderal Manoj Mukund Naravane meyakini bahwa pertikaian perbatasan yang sedang berlangsung antara India dengan China di Himalaya barat dapat diselesaikan melalui pembicaraan.

Hal itu diungkapkan Naravane pada Jumat (4/9/2020) sebagaimana dilansir dari Reuters.

"Kami yakin bahwa masalah tersebut dapat diselesaikan sepenuhnya melalui pembicaraan," kata Naravane kepada ANI selama kunjungan ke wilayah Ladakh.

Di wilayah tersebut, pasukan dari Negeri “Anak Benua” dan Negeri “Panda” disiagakan selama berbulan-bulan.

"Situasi di sepanjang LAC sedikit tegang," kata Naravane, mengacu pada Garis Kontrol Aktual, perbatasan de facto.

Diwartakan sebelumnya, India memblokir 118 aplikasi telepon pintar dari China setelah sebelumnya memblokir TikTok dan banyak aplikasi lain.

Langkah tersebut diambil India di tengah ketegangan kedua negara yang semakin meningkat sebagaimana dilansir dari BBC, Rabu (2/9/2020).

Dalam aplikasi yang diblokir tersebut terdapat sejumlah aplikasi populer seperti PUBG Mobile dan WeChat Work.

Sebelumnya, India telah melarang 59 aplikasi dari China, termasuk TikTok, karena masalah keamanan nasional.

Pemblokiran itu dilakukan di tengah peningkatan ketegangan antara China dengan India di sepanjang perbatasan Himalaya yang disengketakan.

Baik India dan China mengerahkan lebih banyak pasukan ke wilayah Ladakh pada Juni dan bentrokan telah menyebabkan sedikitnya 20 tentara India tewas.

Citra satelit menunjukkan kemungkinan China telah membangun fasilitas baru yang menghadap ke wilayah perbatasan Himalaya.

https://www.kompas.com/global/read/2020/09/04/143150070/konflik-perbatasan-china-india-berkepanjangan-panglima-india-bisa-selesai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke