Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Demo George Floyd Bertajuk Black Lives Matter, Apa Artinya?

Black Lives Matter (BLM) adalah sebuah gerakan, yang diinisiasi pada 2013 saat menanggapi pembebasan pembunuh Travyon Martin.

Gerakan ini lalu membentuk sebuah yayasan bernama Black Lives Matter Foundation yang berada di Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Kanada.

Di situs web resminya, Black Lives Matter menyebut misi mereka adalah memberantas supremasi kulit putih, dan membangun kekuatan lokal untuk melawan kekerasan yang menimpa masyarakat kulit hitam.

"Dengan memerangi dan melawan tindakan kekerasan, menciptakan ruang untuk imajinasi dan inovasi orang kulit hitam, dan mewadahi kegembiraan orang kulit hitam, kita dapat segera memperbaiki hidup," tulis Black Lives Matter di situs web-nya.

"Kami bekerja untuk dunia di mana orang kulit hitam tidak lagi ditargetkan secara sistematis untuk mati," lanjut BLM.

Dalam menggalang kesadaran komunitasnya, Black Lives Matter memiliki sejumlah program mulai dari pameran seni hingga peringatan rutin tahunan.

Black Lives Matter Arts+Culture mengeksplorasi momen dalam budaya seni yang mencerminkan tahun 1960-an sampai 1970-an, ketika Hak-hak Sipil, Black Power, Gerakan Hak-hak Perempuan, terus diperjuangkan.

Acara ini menghadirkan seniman-seniman kulit hitam yang tanpa gentar menentang penindasan kulit hitam.

Selain itu, program ini juga berfungsi menghubungkan kesenian, budaya, dan politik.

"Melalui ekspresi dan keterlibatan artstik, kami akan memberdayakan komunitas kami, mengubah pandangan, dan menginspirasi realitas baru," terangnya.

Kemudian ada program Black Futures Month, yang diadakan setiap tahun di Februari, bersamaan dengan Black History Month.

Layaknya Arts+Culture, Black Futures Month juga mengundang artis-artis kulit hitam ternama.

Situs web Black Lives Matter mencantumkan perayaan Black Futures Month terakhir kali diadakan pada Februari 2019. Tidak ada keterangan apakah perhelatan 2020 diselenggarakan atau tidak.

Beragam demonstrasi

Sebelum demo George Floyd, BLM sudah melakukan beragam aksi unjuk rasa lainnya.

Pada 2014 mereka memprotes kasus kematian sejumlah warga Afrika-Amerika di tangan polisi.

Para korban antara lain, Dontre Hamilton, Eric Garner, John Crawford III, Michael Brown, Ezell Ford, Laquan McDonald, Akai Gurley, Tamir Rice, Antonio Martin, Jerame Reid, dan lain-lainnya.

Rata-rata para korban tewas setelah ditembak mati oleh polisi.

Kemudian pada 2015 aksi unjuk rasa BLM juga berlanjut, menuntut keadilan atas rekan-rekan Afrika-Amerika yang tewas di tangan polisi.

Para korban di antaranya Charley Leundeu Keunang, Tony Robinson, Anthony Hill, Meagan Hockaday, Eric Harris, Walter Scott, hingga Jamar Clark.

Jamar Clark, sama seperti George Floyd, juga tewas di Minneapolis. Unjuk rasa saat itu dilakukan di depan Kantor Polisi Keempat, sedangkan bangunan yang dibakar saat demo George Floyd adalah Kantor Polisi Ketiga.

Aksi unjuk rasa BLM terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya, seiring bertambahnya korban tewas di kalangan warga kulit hitam akibat penanganan polisi.

Di tahun 2020, demonstrasi George Floyd adalah aksi unjuk rasa pertama mereka.

Meski lokasi kejadian di Minneapolis, namun demonstrasi ini meluas ke hampir seluruh AS bahkan juga terjadi di negara-negara lain.

https://www.kompas.com/global/read/2020/06/02/180619270/demo-george-floyd-bertajuk-black-lives-matter-apa-artinya

Terkini Lainnya

Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Global
Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Global
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Global
Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke