Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ingin Undang Rusia, Trump Tunda KTT G7

Kepada awak media saat berada di Air Force One, dia menganggap G7 sudah mewakili apa yang tengah terjadi di dunia, dan merasa sudah ketinggalan zaman.

Trump menyatakan, dia berencana mengundang Rusia, Korea Selatan, Australia, dan India untuk bergabung dalam KTT G7 tahun ini.

Dia merencanakan, agenda itu bisa dihelat pada September, sebelum atau sesudah Sidang Umum PBB. "Atau mungkin setelah Pilpres AS," kata dia.

Pilpres itu bakal digelar pada 3 November, di mana Trump berambisi mendapatkan periode keduanya, dengan tantangan ada pada wabah virus corona.

Dilansir AFP Minggu (31/5/2020), Trump menyebut agenda itu bisa jadi"G10 atau G11", dan mengaku sudah membicarakannya dengan empat negara anggota yang lain.

Para pemimpin Group of Seven, dengan ketua tahun ini adalah AS, dijadwalkan bertemu secara telekonferensi pada akhir Juni nanti.

Awalnya, mereka direncanakan untuk bertemu di Camp David, kediaman kepresidenan AS di luar Washington, sebelum wabah mengacaukan semuanya.

Pekan lalu, sang presiden menyatakan pertemuan tatap muka bisa tetap digelar, dengan lokasinya antara di Gedung Putih atau Camp David.

"Tak setuju" untuk bepergian

Kanselir Jerman, Angela Merkel, menjadi pemimpin G7 pertama yang menyuarakan penolakan jika agenda tetap diselenggarakan in-person.

"Mengingat situasi wabah ini, beliau tak setuju partisipasi personal dengan berangkat ke Washington," jelas juru bicara Merkel.

Namun, respons Merkel itu bertolak belakang dengan dukungan yang disuarakan oleh anggota lain seperti Inggris, Kanada, maupun Perancis.

Ada sebab mengapa sang kanselir menolaknya. Sebab, saat ini dia berusia 65 tahun, usia yang tergolong rawan terinfeksi corona.

Merkel adalah salah satu pemimpin tertua setelah Trump, yang berumur 73 tahun, maupun Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, 65 tahun.

G7 adalah kelompok yang beranggotakan AS, Kanada, Inggris, Perancis, Jerman, Italia, dan Jepang, di mana mereka membahas koordinasi ekonomi internasional.

Kelompok itu sempat hendak berubah menjadi G8 setelah Rusia direncanakan ikut. Namun, agenda itu batal buntut pendudukan Crimea pada 2014.

Kini, KTT G7 tahun ini akan sangat berat bagi para pemimpinnya. Sebab, saat ini mereka berjibaku memulihkan diri dari kerusakan karena pandemi.

https://www.kompas.com/global/read/2020/05/31/204913270/ingin-undang-rusia-trump-tunda-ktt-g7

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke