Idul Fitri di AS, WNI Adakan E-Takbiran dan Lebaran Drive-through

Dilansir dari siaran pers yang diterima Kompas.com, acara ini berlangsung sejak malam terakhir Ramadhan hingga hari pertama Idul Fitri 2020.

“Silaturrahim Virtual Menyambut Lebaran” diselenggarakan oleh KBRI Washington DC dengan dukungan berbagai organisasi masyarakat dan diaspora Indonesia di ibu kota AS dan wilayah sekitarnya.

Acara ini disiarkan langsung dari Facebook KBRI Washington DC pada Sabtu malam (23/5/2020).

“Kita semua, baik yang berada di AS maupun di Tanah Air, sedang menghadapi pandemi Covid-19. Namun situasi yang sulit ini tidak akan pernah bisa melunturkan semangat dan antusiasme kita semua untuk merayakan hari Lebaran dengan penuh sukacita, kebahagiaan, dan semarak,” ujar Iwan Freddy Hari Susanto, Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Washington DC/Wakil Duta Besar RI untuk AS dalam sambutannya.

“Mari kita gunakan momentum Lebaran ini sebagai penumbuh asa dan optimisme untuk bersama-sama keluar dari situasi sulit akibat wabah Covid-19,” imbuhnya.

Di puncak acara, ditampilkan video berisi pesan khusus dari Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi.

Selain menyampaikan selamat Idul Fitri, Menlu Retno juga berpesan agar masyarakat dan diaspora Indonesia di luar negeri tetap semangat dan penuh sukacita menyambut Hari Kemenangan, dan bersatu untuk dapat keluar dari pandemi Covid-19.

Acara saling sapa virtual yang berlangsung selama lebih dari 1 jam ini juga menjangkau berbagai wilayah lain di AS, termasuk California, New York, Pennsylvania, Massachusetts, Arizona, dan Nebraska.

Hingga berita ini diterbitkan, kegiatan tersebut telah disaksikan hampir 18.000 pemirsa.

Acara silaturahmi virtual selanjutnya adalah E-Takbiran yang diselenggarakan IMAAM Center. Dari rumah masing-masing, ratusan jemaah Muslim Indonesia dengan khusyuk mengikuti bacaan takbir, tahlil, dan tahmid.

Keesokan harinya, IMAAM Center menggelar “Lebaran Drive-Through” untuk memfasilitasi para jemaah dan masyarakat Indonesia lainnya dalam halalbihalal.

“Pemerintah setempat belum membolehkan rumah-rumah ibadah beroperasi secara penuh. Namun dengan keterbatasan ini, kami mencoba untuk tetap menghadirkan suasana celebration Hari Raya Idul Fitri. Kami ingin masyarakat Muslim tetap happy di akhir bulan Ramadhan dan di awal bulan Syawal,” ungkap Arif Musthofa, Presiden IMAAM Center.

WNI lansia halalbihalal virtual

Acara virtual juga diadakan pada 25 Mei, untuk memfasilitasi halalbihalal bagi WNI lanjut usia (lansia).

Berbagai sajian dipertunjukkan untuk menyemarakkan Lebaran, mulai dari menyanyi, berpuisi, tebak lagu nostalgia, hingga memamerkan foto-foto lama.

Acara ini juga dihadiri oleh Iwan Freddy Hari Susanto, Kuasa Usaha Ad-Interim (KUAI)/Wakil Duta Besar RI untuk Amerika Serikat.

Lagu-lagu daerah seperti Kampuang Nan Jauh di Mato, Bengawan Solo, Gelang Si Paku Gelang, Juwita Malam, dan sebagainya, mewarnai penampilan mereka. 

Profesi mereka pun cukup beragam, mulai dari mantan penyiar radio, insinyur, perawat, profesional, guru, pengusaha, hingga ibu rumah tangga.

Acara ini mendapatkan sambutan yang sangat positif. Ari Peach misalnya, warga Indonesia yang dulunya editor dan kini masih aktif main angklung bersama House of Angklung ini berujar, keberadaan dan beragam program kelompok Lansia menunjukkan bahwa mereka saling mendukung dan menjadi wahana memperkuat persaudaraan yang efektif.

Kemudian Uyung Asikin juga mengapresiasi acara halalbihalal daring ini karena dapat mengakrabkan para lansia di Washington DC dan sekitarnya.

Selama masa pandemi Covid-19, KBRI Washington DC melaporkan telah memberikan prioritas kepada para lansia, yang antara lain diwujudkan dengan memberikan termometer, masker, hingga penyuluhan kesehatan secara berkala.