Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Obat Flu Avigan yang Efektif Obati Penyakit Virus Corona Punya Efek Samping, Ini Faktanya...

TOKYO, KOMPAS.com - Obat generik favipiravir dengan merek Avigan dinyatakan efektif mengobati pasien dengan penyakit Covid-19 alias virus corona.

Namun, obat ini rupanya memiliki serangkaian efek samping yang tidak semudah itu diaplikasikan kepada penderita Covid-19.

Obat flu Avigan asal Jepang ini harus digunakan dengan sangat hati-hati di bawah pengawasan ketat tim medis. Karena, efek sampingnya cukup serius dan fatal.

Faktanya, obat flu Avigan tidak boleh dikonsumsi oleh wanita hamil. Obat ini akan memberi pengaruh pada janin sehingga bentuk janin mengalami kelainan.

Kementerian Makanan dan Obat-obatan Korea Selatan juga memutuskan untuk tidak mengimpor obat ini setelah pakar infeksi penyakit mengatakan kurangnya data klinis untuk buktikan efektivitas obat. Hal ini dilaporkan dari Yonhap News Agency pada pekan ini.

Di Jepang sendiri, uji klinis obat Avigan ini juga tidak melibatkan wanita hamil. Pakar mengatakan, masih banyak yang belum diketahui dari Covid-19. Dokter mungkin akan menemukan bahwa Avigan mampu efektif mengobati pasien virus corona asalkan dibantu obat lain.

"Avigan diberikan sebagai tindakan darurat untuk pasien dalam kondisi kritis di beberapa rumah sakit," papar Dr. Yohei Doi yang mengepalai uji klinis di Universitas Kesehatan Fujita.

"Kami butuh mengumpulkan informasi tentang berapa banyak pasien yang diberi Avigan. Efek apa yang terjadi selama dalam pengawasan dokter yang membuat keputusan darurat itu," imbuh Yohei Doi.

Sejauh ini, Perusahaan Fujifilm Jepang membentuk lebih dari 100 tim untuk meningkatkan minat global dalam penggunaan obat anti-Flu Avigan sebagai uji coba klinis di China yang dinyatakan efektif mengobati virus corona.

Obat bernama generik Favipiravir ini hadir di saat pemerintah dan perusahaan farmasi Jepang berlomba menemukan pengobatan yang tepat untuk atasi pandemi.

Saham perusahaan Fujifilm ini pun naik 15 persen pada Rabu (18/03/2020) setelah pemerintah China melaporkan adanya angka kesembuhan yang meningkat pada pasien yang diberi favipiravir di Wuhan dan Shenzhen.

Favipiravir ini merupakan bahan utama dari Avigan. Dan merupakan salah satu elemen obat yang mampu menghentikan gen virus bereplika di dalam sel yang terinfeksi.

Presiden Fujifilm, Junji Okada mengatakan bahwa pihak mereka akan melakukan segalanya agar avigan bisa berkontribusi pada penghentian wabah.

Meski harga saham Fujifilm melonjak, perusahaan tersebut masih belum jelas mendapat manfaat atau tidak dari perusahaan China yang mulai memproduksi obat Avigan secara massal.

Seorang juru bicara Fujifilm mengatakan perusahaan itu tidak terlibat dalam uji klinis China dan sedang mengevaluasi mereka.

Fujifilm menandatangani perjanjian lisensi paten mengenai Favipiravir dengan China Zhejiang Hisun Pharmaceutical pada 2016.

Namun juru bicara itu mengatakan perjanjian itu dibatalkan tahun lalu, meskipun kedua pihak masih dalam "hubungan kerja sama."

Perusahaan China itu mengatakan telah menerima persetujuan resmi untuk memproduksi obat Avigan pada bulan Februari dan dapat meningkatkan produksi versi generik.

Paten favipiravir Fujifilm berlaku di Jepang, tetapi paten zat di China berakhir tahun lalu, menurut juru bicara itu. Hal ini membuka jalan bagi Zhejiang Hisun untuk menghasilkan versi generik.

Fujifilm menyediakan Avigan ke rumah sakit Jepang untuk penelitian klinis dan juga bersiap untuk melakukan tes klinis sendiri di Jepang. Penelitian di Jepang dimulai pada bulan Maret, dengan hasil yang tidak diharapkan selama beberapa bulan.

https://www.kompas.com/global/read/2020/03/19/121234670/obat-flu-avigan-yang-efektif-obati-penyakit-virus-corona-punya-efek

Terkini Lainnya

Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Global
Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Global
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Global
Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke