Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/06/2023, 14:02 WIB
Krisda Tiofani,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Keju dikenal sebagai diary product alias produk olahan susu. Bisa dikonsumsi langsung atau dicampur dengan bahan makanan lain.

Susu yang dimaksud adalah susu hewani. Susu sapi dan hewan lainnya yang umum dijadikan minuman.

Namun, susu sapi bukan lagi satu-satunya bahan baku keju. Keju vegan kini mulai dikenal dan populer.

Persis namanya, keju vegan dibuat dari nol persen bahan hewani. Jadi, benar-benar aman untuk vegetarian dan vegan.

Dilansir dari The Spruce Eats, keju vegan biasa disebut sebagai keju bebas susu dan keju nabati.

Keju vegan dibuat dari susu nabati, seperti susu kedelai atau susu kacang lainnya.

Susu nabati sering kali ditambah dengan minyak, pengemulsi, hingga pengental untuk menghasilkan keju vegan.

Pengental yang biasa dipakai adalah tapioka, agar-agar, atau tepung kacang.

Penambahan pengental dan pengemulsi membuat keju vegan mirip dengan keju olahan seperti keju amerika.

Perbedaan keju vegan dan keju susu hewani adalah lelehannya. Keju susu biasanya akan mencair saat dipanaskan, sedangkan keju vegan melunak lebih dulu, baru meleleh.

Sama halnya dengan keju susu hewani, keju vegan terasa lembut saat dimakan.

Jenis keju nonhewani ini harus disimpan di tempat dingin. Maksimal, penyimpanannya bertahan 7-10 hari.

Baca juga:

Apakah keju vegan lebih sehat?

Ilustrasi susu kedelai, manfaat susu kedelai.Dok. Healthline/Marti Sans Ilustrasi susu kedelai, manfaat susu kedelai.

Belum diketahui seberapa sehat keju vegan daripada keju hewani biasanya. Sebab, sehat tidaknya keju vegan bergantung pada jenis dan jumlah yang dikonsumsi.

Dilansir dari Healthline, meski aman untuk vegan, keju ini juga tidak disarankan dijadikan konsumsi diet satu-satunya.

Tingkat sehatnya keju vegan bisa dilihat dari seberapa banyak bahan olahan yang terkandung di dalamnya.

Sebagian jenis keju vegan mengandung minyak olahan hingga natrium yang tidak memiliki nilai gizi substansial.

Jadi, umumnya makanan jenis ini harus dikonsumsi seminimal mungkin.

Meski begitu, beberapa keju vegan juga dibuat dari makanan utuh, seperti kacang-kacangan dan biji-bijian.

Selama keju vegan dibuat dengan proses seminimal mungkin, jenis keju ini bisa mengandung  lebih banyak nilai gizi dalam bentuk serat, lemak sehat, dan mikronutrien.

Hal itu menunjukkan bahwa keju vegan bisa saja dijadikan bagian dari pola makan sehat, khususnya untuk vegan.

Baca juga:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com