Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal B2SA, Pedoman Makan Bergizi Seimbang dengan Isi Piringku

Kompas.com - 12/05/2023, 14:06 WIB
Krisda Tiofani,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia mengenalkan Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA).

Gerakan Pangan B2SA bertujuan meningkatkan ketersediaan pangan beragam dan bergizi untuk masyarakat Indonesia.

"Pemerintah memastikan 38 provinsi dan 514 kabupaten kota di Indonesia mendapatkan pangan bergizi sehingga kampanye ini akan digerakan secara masif," ujar Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi kepada media di ICA Chef Expo, Ji Expo Kemayoran, Rabu (10/5/2023).

Pangan Beragam artinya dapat mengonsumsi berbagai jenis makanan, Bergizi artinya memiliki kandungan nutrisi yang dibutuhkan tubuh, Seimbang artinya porsinya sesuai dengan kebutuhan tubuh, dan Aman berarti bebas dari bahan kimia atau berbahaya.

Gerakan Pangan B2SA merujuk pada pedoman Isi Piringku yang dibuat oleh Kementerian Kesehatan.

Masyarakat Indonesia dapat menyusun menu harian dengan saran porsi sesuai dengan Isi Piringku, yakni 50 persen berupa sayur dan buah, serta sisa 50 persen lainnya berupa karbohidrat dan protein.

Pembagian dua kategori tersebut dipecah lagi. Setengah dari isi piring tediri dari dua per tiga karbohidrat dan satu per tiga lauk pauk.

Baca juga:

Ilustrasi makanan sehat dengan gizi seimbang untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.Shutterstock Ilustrasi makanan sehat dengan gizi seimbang untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Sisa setengah piring lagi berisi dua per tiga sayur-sayuran dan sepertiga buah-buahan.

Pemerintah sedang melakukan berbagai cara untuk mengenalkan pentingnya Pangan B2SA ini pada masyarkat.

Arief mengatakan, pengenalan Pangan B2SA akan difokuskan melalui pendidikan dan menyasar anak muda.

"Tentunya sekarang kami melibatkan sekolah-sekolah, SD, SMP, dan SMA. Kami juga menyampaikan pada anak muda untuk belajar food education dan membuat makanan sehat," jelas Arief.

Belum ada target khusus yang disampaikan Arief terkait gerakan B2SA selama tahun-tahun ke depan.

Namun, menurutnya akan lebih baik bila pedoman makan sehat dengan gizi seimbang ini bisa masuk dalam kurikulum sekolah.

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Foodplace (@my.foodplace)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com