KOMPAS.com - Tawangmangu di Jawa Tengah, sering kali jadi destinasi wisata banyak orang saat libur panjang atau libur akhir pekan.
Apabila kamu melewati Terminal Tawangmangu di Karanganyar, tidak ada salahnya untuk mencoba Bubur Tumpang Jaya yang diracik di atas mobil bak terbuka.
Bubur ini hanya dijual sore hari dan sudah legendaris karena buka sejak 1997. Namun demikian, kegiatan jualan bubur dengan lapak mobil ini dilakukan sejak 2012 oleh Tarmi (54).
Hari Prasetyo (33), anak dari pemilik warung Bubur Tumpang Jaya mengatakan dalam sehari bisa menjual lebih kurang 400 porsi makanan.
"Rasanya bubur dan tumpang di sini lebih gurih, banyak pelanggan kami dari luar kota ke Tawangmangu hanya untuk sekedar makan di sini," kata Hari kepada TribunSolo.com, Minggu (30/4/2023).
Baca juga:
Selain bubur tumpang, warung ini juga menjual bubur sambel goreng dan bubur pecel.
Tak hanya bubur, disajikan pula nasi tumpang, nasi sambal goreng, nasi pecel hingga gendar pecel.
Semua makanan di Bubur Tumpang Jaya dihargai mulai dari Rp 6.000, belum termasuk tambahan telur atau gorengan.
Selain itu, aneka minuman teh, jeruk dan kopi dibanderol Rp 3.000 yang hangat dan Rp 5.000 untuk minuman dingin.
"Kami buka setiap hari pukul 15.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB di Terminal Tawangmangu," ungkap Hari.
Baca juga:
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kuliner Karanganyar: Bubur Tumpang Jaya di Terminal Tawangmangu, Cuma Rp6 Ribu, Diracik Diatas Pikap, https://solo.tribunnews.com/2023/05/01/kuliner-karanganyar-bubur-tumpang-jaya-di-terminal-tawangmangu-cuma-rp6-ribu-diracik-diatas-pikap?page=all.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.